Friday, April 18, 2008

lirik untuk mu CINTA

SEVENTEEN (..................................)
Jelaskan padaku isi hatimu
seberapa besar kau yakin padaku
untuk tetap bisa bertahan denganku
menjaga cinta ini
pertengkaran....yang terjadi
seperti semua salahku
mengapa slalu aku yang mengalah
tak pernahkah kau berfikir
sedikit tentang hatiku
mengapa ku yang slalu mengalah
pantaskah hatiku masih bisa bersamamu
KERTAS (KEKASIH YANG TAK DIANGGAP)
#Aku mentari tapi tak menghangatkanmu
aku pelangi tak memberi warna di hidupmu
aku sang bulan tak menerangi malammu
akulah bintang yang hilang di telan kegelapan
slalu itu yang kau ucapkan padaku
sebagai kekasih yang tak dianggap aku hanya bisa
mencoba mengalah menahan setiap amarah
back to#
sebagai kekasih yang tak dianggap aku hanya bisa
mencoba mengalah menahan stiap amarah
sebagai kekasih yang tak dianggap
aku hanya bisa mencoba bersabar
ku yakin kau kan berubah
WALI BAND (DIK)
Dik....aku pinta
kau akan slalu setia
dik....aku mohon
kau slalu menemani
saatku tengah terluka
kalaku tengah gundah
# ku akan menjagamu
dibangun dan tidurmu
di semua mimpi dan nyatamu
kuakan menjagamu
tuk hidup dan matiku
tak ingin tak ingin kau rapuh
dik...jangan engkau
pergi tinggalkan aku oh...
dik ingin aku
cinta dan cinta slalu
saat kau tengah terluka
kala kau tengah gundah
back to #
(kau akan menjagaku, dibangun dan tidurku, di semua mimpi dan nyataku
kau akan menjagaku tuk hidup dan matiku, tak ingin tak ingin kau rapuh)
D 'MASIVE(......................)
Mencoba tuk pahami
mencari celah hatimu
bila harus menangis
aku kan menangis
namun air mata ini tlah habis
segalanya tlah kuberikan
tapi kau tak pernah ada pengertian
mungkin kita harus jalani
cinta mungkin cukup sampai disini
mencoba tuk rasuki
menyentuh palung jiwamu
bila harus mengiba
aku kan mengiba
namun rasa ini
telah sampai di ujung lelahku

Saturday, April 12, 2008

suami ku

Terdengar dari jauh sepasang suami istri bertengkar, tampak sang istri mencegah suaminya pergi, air matanya tampak mengalir deras di pipinya namun sang suami terus saja berlalu tanpa memperdulikan tangisan istrinya yang semakin lama semakin lambat karena kelelahan.

“Suamiku…apalagi yang harus aku katakana, kataku telah habis tuk buktikan kejujuran hatiku, air mataku tak mampu yakinkan hatimu,….kini lakukan apapun, karena tanganku tak mampu rengkuh dirimu, ya..aku kalah saat ini, pergilah…kemana kau ingin pergi, raga itu milikmu,kaki itu dirimu, hati itu punyamu kaulah yang akan menentukan kepada siapa kau akan percaya…..(ia terus terisak, dengan kelelahan dan keparauan suara ia berkata lagi) pergilah…tapi di suatu masa, ketika kau ingin kembali.ketuklah pintu ini, jika aku ada disana, aku pasti akan menyongsongmu dengan hati yang sama seperti saat pertama kali aku mengatakan “aku mencintaimu, aku menerimamu apa adanya”

Sang suami terus berlalu, amarahnya tlah sampai pada puncaknya..semua kata tlah ia ucapkan, kini ia duduk kelelahan diantara dua pohon dimana ada dua orang bisu dan tuli yang sedang bersenda gurau, mereka heran melihat wajah suami yang memerah dan selalu menggerutukan sikap istrinya padanya, si buta bertanya “ wahai lelaki apa gerangan yang terjadi pada dirimu?”

“Hai kau tuli, apa kau fikir aku buta? Aku punya penilaian sendiri tentang ristriku, karena aku mengenalnya, dan itu hak ku bukan...kurasa dulu ia pernah berbuat sesuatu yang tidak baik sebelum denganku, karena kulihat ia tampak tak bisa lepas dari kekasihnya yang dulu, ia selalu bersedih ketika ku tanya tentang masa lalunya.”

”dan kau buta, apakah aku tuli, aku mendengar katanya ia dulu pernah hampir menikah dengan seseorang yang baik, tapi mengapa gagal, tapi dari cerita lainnya aku mendengar sepertinya hatinya tak bahagia dengannya, yang aku heran jika ia tak menyukainya lalu mengapa kini ia bersedih, bukankah aku makin tidak percaya..ya mungkin saja dulu ia berzina atau entahlah.....hal apa lagi yang membuat seorang perempuan terikat dengan seorang lelaki, mungkin sesuatu terjadi padanya?”

”hei kau tuli kau bisa melihatkan? Lihatlah diriku bukankah aku benar, untuk apa ia katakan mencintaiku jika di masa lalu ia terikat dengan orang itu, buat apa ia katakan ia milikku, mungkin ia hanya takut jika ternyata kenyataan dirinya terbongkar sehingga kelak bisa saja aku meninggalkannya, kau tau bukan sebesar apa ketakutan seorang istri yang di tinggal seorang suami , tidak ada harganya karena ia tak suci lagi, karenanya mungkin ia harus berbohong dan melakukan semua inginku, ia takut jika aku meninggalkannya”.

”kau juga buta bukankah kau juga mendengar, ia berusaha untuk menyuruh orang-orang untuk mengatakan kepadaku tentang ”kebenaran” padahal...kau tau itu bukan ”kenyataan yang ku fikir benar”, cerita yang ku pahami, trus dulu ia hampir menikah buat apa? Jika ia tak mau kenapa? Tuntutan keluarga, usia? Atau apa, jika seorang yang gagal menikah kemudian sakit hati padahal menurutnya lelaki tak terlalu berpengaruh padanya.dan ia bersedih apa karena itu? Apa hanya semudah itu seorang wanita sakit hati?”

”ia seperti menyimpan sesuatu dalam hatinya....dan aku tidak bodoh, mana mau aku ditipu dan dipermainkan oleh perempuan itu, sudah banyak yang aku alami, kebohongan hanya akn membawa kehancuran, lalu untuk apa ia berdusta, kenapa ia tak katakan yang sebenarnya padaku? Kenapa malah ia menyuruh orang lain untuk berbicara padaku, bukankah ini menyebar aib, maka teman-temannya akan tau masalah aku dan dia, dan seorang istri tak berhak untuk itu? Dan buat apa...aku tak butuh mereka mengajariku tentang istriku atau berusaha jelaskan padaku tentang masa lalu dia, aku tau yang kulihat dan ku dengar, aku bisa menilai semuanya tak perlu di ajari!”.

Setelah berbicara dengan penuh marahnya, lelaki itu duduk kelelahan, si buta mengambilkan minum dan si tuli mengambilkan kipas agar ia tak lagi kepanasan.

”Hai suami tau kah kau yang sebenarnya terjadi...aku si tuli tau apa yang terjadi, karena aku bisa melihat siapa istrimu sejak dulu, sejak ia masih kecil hingga ia dewasa, ia adalah orang yang mampu menjaga dirinya secara baik, ia tau mana hukum agama dan hukum masyarakat, ia tak pernah melanggar apa yang memang seharusnya tak boleh ia langgar, ia adalah seorang yang tulus dalam mencintai tak pernah ada dalam hatinya niat untuk menyakiti orang lain, jika ia berbuat salah maka secepat yang ia bisa ia kan perbaiki, ia tak pantang putus asa, apalagi menyerah pada hidup:.

”dan aku pun tau bagaimana cintanya, semenjak ia merasakan cinta hingga sekarang ia menyatakan dan menyerahkan cintanya kepadamu wahai suami....dulu ia pernah bertemu seorang lelaki yang menurut ia dan keluarganya baik, niat ia dalam hati hanya Lillahi taala hanya ingin rido Allah dengan menikah, ibadah, sehingga apaun isi hatinya ia hanya ingin membangun keluarga sakinah mawadah warahmah, demi semuanya demi keluarganya....ia berkata dalam hati bahwa ia kan belajar mensyukuri apa yang ia dapat kelak, mungkin hatinya kanmelembut hingga ia kan bisa mencintai”

” didalam perjalanannya ia belajar untuk percaya, belajar mencintai, untuk menerima apa yang sudah Allah beri padanya, tapi ternyata takdir membawanya ke kisah yang lain, perjalanan tak semulus yang ia kira, ia tak di percaya, jalanan itu begitu terjal hingga ia kadang jatuh, terjerembab, terkapar, berdarah....berkali-kali ia tak di oercaya, karena lelakinya berfikir perempuan ini bisa melakukan apapun untuk berbuat sesuatu yang tidak baik, ya karena ke jauhan ini, segala kata di keluarkan padahal lelaki itu bahkan tidak tau bagaimana si perempuan ini hidup. Dan perempuan ini tetap bertahan ia tanggung semua sendiri karena ia tau ini kan sakiti banyak hati, dan ia tak inginkan itu, ia hanya diam hanya berharap semuanya kan menjadi lebih baik, hanya pada malam-malam sujudnya ia berkata pada sang khalik ”ya Allah jika ini yang terbaik, maka jadikanlah ia suamiku, ibadahku, jika ia bukan yang terbaik maka pilihkanlah yang terbaik menurutMu, yang menerimaku apa adanya, yang bisa mencintai aku dan keluagaku, hanya itu ya Allah”

”seiring tangis malam dalam ayat-ayat yang ia lantunkan...maka terbukalah kebenaran-kebenaran yang di tunjukkan pada dirinya, ia selalu meyakinkan pada si lelaki ”ia kan menerima kau apapun itu” tapi tetap saja lelaki itu tak percaya, ia bahkan sempat berfikir bahwa perempuan itu adalah seorang yang minafik, pezina, sampah, apapun kata yang ada telah di keluarkan untuk perempuan ini, padahal ia tak tau kenyataan yang sebenarnya.Hingga suatu saat si perempuan kelelahan, ia tak mau tersakiti walau dalam hati ia tau ketika ia melepaskan tangan dari lelaki ini, maka keluarganya akan sakit, hari demi hari di lalui, malam demi malam ia jalani demi mengambil sebuah keputusan, semua sakit, menangis, malu, segala hujatan, cacian , makian, jatuh setiap saat ketelinga, mata dan hatinya namun ia selalu tersenyum, karena ia percaya bahwa ini kehendak ALLAH”.

”Walau dalam waktu-waktu tertentu aku bisa melihat bahwa ia menangis, krn ia hanya perempuan biasa yang punya hati yang tak ingin di sakiti, hanya ingin berbuat yang terbaik untuk orang lain..orang lain...bukan dirinya, itu yang aku lihat”

”dan aku sibuta aku pun bisa mendengar tangisannya saat ia merasa bahwa apa yang dia katakan tak di percaya olehmu wahai suami, ia merasa bahwa ia telah memberikan segalanya, seluruh jiwa dan raganya hanya untuk dirimu tapi apa yang ia dapat ketidak percayaan, keragu-raguan”

”aku bisa mendengar bahwa bagi dirinya, kau adalah segalanya matahari dalam hidupnya, percayanya karena setelah sekian lama ia hidup, kali ini dia merasakan bahagia, ia kan tersenyum dan tertawa dalam hati melebihi yang kau lihat di bibirnya, lihatlah bukankah ia kan tersenyum dan tertawa saat kau menceritakan kisah-kisah konyol, dan ia juga kan menangis saat kau bersaedih karena apapun, karena ia tau kau telah berbuat yang sebaik-baiknya, dan kau tau suami, sepanjang malam ia terus menangis hingga membasahi sajadahnya, bukan karena mengadukan sakit hatinya karena ketidak peercayaanmu padanya tapi sebaliknya, ia menangis karena memohon agar kau bahagia...bahagia...dan bahagia”.

” kau adalah manusia di masa kini” si tuli berkata,”dan kau adalah manusia yang di harapkannya ada di masa depannya” si buta menimpali.”kau tak tau hidup apa yang telah ia jalani, kau tak tau sama sekali hal yang terjadi di masa lalunya, andai kau tau...kau sekarang seperti menggali rumah yang terbakar berpuluh-puluh tahun yang lalu, sia-sia, ketidak percayaanmu hanya merusak hatimu juga sakitinya, seingin apapun kau ingin mengungkap tentang masa lalu, yang kau dapat hanya sebuah cerita, kata....yang di ketahui oleh orang-orang terdekatnya.aku ingin bertanya padamu,si buta berkata ”ketika kau tak percaya dengan kata-katanya, bahkan sumpah demi sang khalik tak terasa oleh hatimu, ketika dengan bantuan orang terdekat ia menjelaskan padamu dan kau masih tak di percaya? Lalu apa yang kau inginkan?”

”siTuli bertanya”apa yang sebenarnya kau inginkan dari istrimu wahai suami, segalanya sudah ia ceritakan, jujur tanpa ke bohongan, kau bagai mencari abu rumah dengan membongkar rumah yang lain...apa yang kau inginkan darinya? Apa kau tak tau bahwa ia mencintaimu tulus?”.”jika ke pasrahannya pada ALLAH, kejujuran, ketulusan, kecintaannya padamu masih juga kau ragu padanya...lalu apa yang kau lakukan, apa yang kau inginkan?

”Haaaaaaah persetan kalian, dasar kau buta dan tuli apa yang kau tau dari dirinya, apa yang kau tau dari diriku, kalian semua cacat tak bisa melihat dan mendengar kenyataan” si suami marah saat kedua orang itu mencampuri urusannya.

”wahai kau suami sekarang ku tanya kau, apa yang selama ini ia berikan padamu, dan apa yang kau berikan padanya? Apa yang kau inginkan di masa depan apa kau ingin terus mengungkap masa lalu yang bahkan kau persepsi dengan salah, sedangkan ia tak pernah mempermasalahkan kau 98iujm dengan wanita-wanitamu dulu?”” apa yang kau tuntut darinya sedangkan ia tak menuntut apapun darimu, yang ia inginkan hanya ingin kau bahagia dan percaya padanya, suami bukalah hatimu, kaulah yang ciptakan masa depan dengan membuat pondasi di masa sekarang, kisahmu di masa depan tergantung kejujuran dan kepercayaanmu padanya, kau sendiri lah yang paling tau apa yang selama ini kau berikan padanya tertawa atau airmata?, mengapa kau bertanya ”apa yang kau lakukan wahai istriku di masa lalu?” mengapa kau tak berkata ”ini yang ku berikan padamu wahai istriku?”mengapa kau minta ia seluruhnya padahal ia tak pernah meminta apapun darimu, yang ia tau hanya satu kata..memberi...memberi padamu, cinta tak hanya meminta dari sang kekasih tapi juga memberi, kami memang buta dan tuli, kami memang cacat tapi kami bisa melihat dan mendengar kenyataan, karena kami tak buta hati lihatlah dirimu kau sempurna tapi mengeraskan hatimu, renungkanlah wahai suami yang sempurna?.......................................................

original version by dewi ratna sari (11 april 2008, 12.50 wib @office)

Wednesday, January 30, 2008

Lagi...lagi....dan lagi

ya kata itu terus berputar putar di kepalaku, sesaat kita tertawa sesaat kemudian kita lara
ya selalu ini yang terjadi, di setiap waktu selalu berulang
banyak hal yang ada di benakmu dan benakmu yang berbeda
selalu ada jurang pemisah dalam berbagai hal yang pisahkan kita
bukan karena tak sayang tapi justru karena amat menyayangi
karenanya kita selalu terluka, karena ada ketidak berdayaan yang menyapa
darimu juga dariku, berjuangpun takkan sepenuhnya
karena kita takut semua tetap kan berakhir
kau fikir hanya kau yang terluka, salah besar karena akupun sama
mungkin dengan cara yang berbeda, dan kau tak bisa abaikan ini
kau fikir aku bertahan hanya karena habiskan waktu saja
tidak jika ini bisa aku akan bertahan hingga aku tak bisa lagi
pernahkah kau berfikir bahwa semua ini sakiti kita
ketidakpastian kelukaan yang selalu hantui
manusia tidak bisa memprediksi semua, walau itu yang kita mau
karena sesungguhnya Allahlah yang mengatur semua
Lagi..lagi.. dan lagi kau diam membisu
aku tak dapat berkata lagi, ku biarkan kau lakukan yang kau mau
bukan karena tak sayang justru karena amat sayang
hingga ku biarkan kau lakukan yang kau mau
karena ini hidupmu kau tau yang terbaik untukmu, untuk hatimu
Dan aku.....aku akan berjalan, sama seperti kemarin
telusuri jalan-jalan hidupku setiap saat setiap detik
jalani semua sebaik yang aku bisa, karena aku yakin Allah kan beri
terbaik yang hanya untukku, untuk hidupku.

Friday, January 25, 2008

KATA HATIKU

Selamanya Cinta
Artist: D’cinnamons
Di kala hati resah sribu ragu datang memaksaku

rindu semakin menyerang
kalaulah aku dapat membaca pikiranmu
dengan sayap pengharapanmu inginku terbang jauh
biar awanpun gelisah
daun2 jatuh berguguran
namun cintaku kasih
terbit laksana bintang yang bersinar cerah menerangi jiwaku
andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku
hingga membuat kau percaya
akan kuberikan seutuhnya
rasa cintaku selamanya…selamanya…

Di kala hati resah sribu ragu datang memaksaku
rindu semakin menyerang kalaulah aku dapat membaca pikiranmu
dengan sayap pengharapanmu inginku terbang jauh
biar awanpun gelisah daun2 jatuh berguguran
namun cintaku kasih terbit laksana bintangy
ang bersinar cerah menerangi jiwaku

andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku
hingga membuat kau percaya akan kuberikan seutuhnya
rasa cintaku selamanya…selamanya…
Ini adalah kata hatiku untukmu, tapi apakah ini karena aku kini merasa kosong saat kau pergi atau karena ini adalah sebenarnya perasaanku padamu, aku tak tau
karenanya ingin ku berpinta, di balik semua ketidak pastian ini
Only Hope (mandy moore)
There's a song that inside of my soul.
It's the one that I've tried to write over and over again.
I'm awake in the infinite cold,
but you sing to me over and over and over again.
So I lay my head back down,
and I lift my hands and pray to be only yours
I pray to be only yours.
I know now you're my only hope.
Sing to me the song of the stars.
Of your galaxy dancing and laughing and laughing again.
When it feels like my dreams are so far,
sing to me of the plans that you have for me over again.
So I lay my head back down,
and I lift my hands and pray to be only yours
I pray to be only yours.
I know now you're my only hope.
I give you my destiny.
I'm giving you all of me.
I want your symphony.
Singing in all that I am.
At the top of my lungs, I'm giving it back.
So I lay my head back down,
and I lift my hands and pray to be only yours
I pray to be only yours.
I know now you're my only hope
Berharap untuk hal yang membuat kita sakit adalah ironis, tapi ini yang kulakukan
ya dibalik semua kerapuhan keyakinan dan hati, aku masih berharap ada setitik cahaya hati disana, milikmu yang hanya untukku, hanya untukku tak terbagi, kenyataan hadang nurani.
kaupun tau kita tak bisa begini terus, terombang ambingkan rasa yang tak menentu
hingga membuat kita terpisah, bukan karena tak cinta, bukan karena tak sayang namun inilah kenyataan yang harus kita terima, banyak kegalauan yang buat kita larut dalam kebungkaman hati, hingga buat kita pendam rasa.
Hurt by Christina Aguilera
Seems like it was yesterday
When I saw your face
You told me how proud you were,
But I walked away
If only I knew what I know today
Ooh, oohI
would hold you in my arms
I would take the pain away
Thank you for all you've done
Forgive all your mistakes
There's nothing I wouldn't do
To hear your voice again
Sometimes I wanna call you
But I know you won't be there
Oh, I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself by hurting you
Some days I feel broke inside
But I won't admit
Sometimes I just wanna hide'
Cause it's you I miss
And it's so hard to say goodbye
When it comes to this,
oohWould you tell me I was wrong?
Would you help understand?
Are you looking down upon me?
Are you proud of who I am?
There's nothing I wouldn't do
To have just one more chance
To look into your eyes
And see you looking back Oh,
I'm sorry for blaming you
For everything I just couldn't do
And I've hurt myself,
oh If I had just one more day
I would tell you how much that I've missed you
Since you've been away
Ooh, it's dangerous
It's so out of line
To try and turn back time
I'm sorry for blaming you
For everything
I just couldn't do
And I've hurt myself..By hurting you
Dengan berusaha sakitimu agar kau menjauh, juga akan sakitiku, tanpa kau duga begitu besar arti dirimu untukmu, untuk semua hal yang kita lalui semua ada cinta yang takkan di mengerti oleh orang lain, entah ini benar atau salah, saat itu yang kuinginkan hanya kau, kau lah yang buatku merasa di cintai sepenuhnya, tapi aku lah yang justru pergi darimu, entah sampai kapan? yang ku ingin kan hanya satu..percayalah...percayalah tak ada niatku sakitimu, sungguh seluruh rasa ini milikmu, selamanya dan hanya aku yang tau. Karenanya janganlah kau biarkan hatimu tersiakan, karena cinta itu masih ada, ada untuk waktu yang tak terbatas.

Thursday, January 24, 2008

PENCARIAN HATI

saat ini kurasa resah
ragamu di sisiku tapi hati tak tersentuh
beku tanpa asa
tersembunyi dalam pedihnya rasa
kau dan aku sadar
kenyataan berbeda dgn ingin kita

Aku ingin kau tau
bahwa hati ini tulus untukmu
ku coba ingkari rasa
tapi bayangmu selalu menyapa
ku coba palingkan diri
tapi kembali ku berpaling padamu

apa ini hasratku saja
atau kau sambut rasaku ini
aku berusaha ciptakan asa
dari sekian banyak ketidakpastian
tapi kini kembali padamu
apa kau akan perjuangkan rasa
atau kau menyerah karena lara

Aku tak bisa paksakan rasa
cuma kau sendiri yang tau kebenaran dirimu
kau sendiri yang kan mencari
dimana cinta sejatimu
dimana kau bisa bebas ungkapkan rasa tanpa lara
dan jika itu bukan aku
tak mengapa
tapi aku takkan menyesal karena aku tlah mencoba
mencari hati yang kusinggahi
hingga kelak kan ku temui
satu cinta yang kan buatku bahagia


Wednesday, January 23, 2008

MAAFKAN UNTUK HARI INI

Maafkan aku untuk hari ini, atas semua luka yang di beri, atas semua kata yang kuucapkan, kalau kau tanya jujur, aku tak ingin ucap kata itu, aku tak ingin sakiti siapapun, mengapa tidak ada yang mencoba pahamiku, akulah yang paling merasa tersakiti atas semua ini.

Hatiku tak mudah berubah, tapi aku ikhlas jika demi banyak hal, aku lah yang harus mengalah, aku ikhlas, walau jujur tak bisa ku hapus bayanganmu, saat ini aku inginkanmu, di sini ya di sini di pelukku. Biarkan aku yang pergi dari semua, dari cinta yang sakitiku dan dari cinta yang tak tentu arahnya.

Masih adakah cahaya hati yang bisa terangiku saat ini, karena sungguh yang ku lihat hanya pekat, dan air mata ini tak mau terhenti, terus mengalir adukan semua lara hati. Jika boleh ku pinta aku hanya ingin satu cinta ya satu cinta yang tak pernah lukai, tak pernah tinggalkanku selamanya, tapi apa itu bisa
HANYA UNTUK SESAAT (SHE)
Sekian lama ku bertanya
haruskah aku menunggu
dalam anggan yang tersisa
agar kau tau hatiku
seandainya tak ada dirinya
menghalangi hatimu untukku
sekian lama ku bertanya
untuk dapatkan hatimu
seandainya tak ada dirinya
menghalangi hatimu untukku
kuputuskan tak lagi menunggumu
tapi satu hal ku berpinta
Dapatkah kau sejenak lupakan dirinya
agar untuk sesaat kau jadi milikku
dapatkah kau sejenak senangkan hatiku
sebelum ku meninggalkan bayangan dirimu
Ku coba untuk lupakan semua tapi hatiku makin pedih, tatap matamu menusuk hatiku, rasanya pedih. entah apa yang bisa ku lakukan, aku pun tak sanggup untuk ucapkan atau lakukan apapun.
GOODBYE MY LOVER (james blunt)
Did I disappoint you or let you down?
Should I be feeling guilty
or let the judges frown?
‘Cause I saw the end before we’d begun,
Yes I saw you were blinded and I knew I had won.
So I took what’s mine by eternal right.
Took your soul out into the night.
It may be over but it won’t stop there,
I am here for you if you’d only care.
You touched my heart you touched my soul.Y
ou changed my life and all my goals.
And love is blind and that I knew when,My heart was blinded by you.
I’ve kissed your lips and held your head.
Shared your dreams and shared your bed.
I know you well, I know your smell.
I’ve been addicted to you.

Chorus (2)Goodbye my lover.
Goodbye my friend.
You have been the one
.You have been the one for me.
I am a dreamer but when I wake,
You can’t break my spiritit’s my dreams you take.
And as you move on, remember me,
Remember us and all we used to beI’ve seen you cry,
I’ve seen you smile.
I’ve watched you sleeping for a while.
I’d be the father of your child.
I’d spend a lifetime with you.
I know your fears and you know mine.
We’ve had our doubts but now we’re fine,And I love you,
I swear that’s true.
I cannot live without you.

Chorus (2)Goodbye my lover.
Goodbye my friend.
You have been the one.
You have been the one for me.
And I still hold your hand in mine.
In mine when I’m asleep.
And I will bear my soul in time,When I’m kneeling at your feet.

Chorus (2)Goodbye my lover.
Goodbye my friend.
You have been the one.
You have been the one for me.

Chorus (2)I’m so hollow, baby, I’m so hollow.
I’m so, I’m so, I’m so hollow.
Maafkan atas semua luka yang ku beri, semua ketidak pastian yang sakiti hatimu, hancurkan semua impian kita, tak ada lagi kata yang bisa kuucap, hanya MAAF....untuk semua kata dan laku yang pernah sakiti hatimu sejak awal kita bertemu, Takkan bisa hilang semua kenangan antara kita, walau terselip luka di setiap tawa kita, namun semua abadi hingga waktu yang terbatas.

Akhirnya aku harus pergi

Kau tau lelaki, sakit rasanya jika membayangkan berjalan tanpamu, tak melihat senyummu lagi, kita takkan bisa tertawa terbahak menertawakan sesuatu yang konyol buat kita.
Dari awal kita sadar akan ada hari di mana lepaslah genggaman tangan kita, air mata lebih banyak ungkapkan rasa, tapi itu tak terlihat karena tangis itu ada di dalam hati kita, ya.. di dalam benak kita, jika boleh mengandaikan, ingin ku pegang tangan itu selamanya, selama yang bisa ku tanggung, karena memilikimu adalah kebahagiaanku.
Tapi kau dan aku sadar, kita akan banyak sekali mengorbankan sesuatu, demi kita berdua, di pungkiri atau tidak itu nyata, cita citamu, keluargamu, segala hal yang pantas kau dapatkan akan terputus saat denganku, atau paling tidak tertunda untuk waktu yang lama. Inginmu...? kau pernah bilang, inginmu adalah bersamaku jika itu mungkin, dan kau tau lelaki hatiku mengiyakan semua katamu, karena jauh di lubuk hatiku, masih ada harapan buat kita bersama, tapi itu sakit.
Kau tau lelaki, kau memintaku tegar... suatu kata yang hampir tak ada padaku hari ini, memikirkanmu saja sudah buat air mataku menetes, walau bibir ku tetap tersenyum....getir. Ya..kau berkata jika ku menoleh kebelakang aku takkan dapati kau di sana lagi, memang itu yang seharusnya ku terima, karena aku yang pergi darimu, tapi kenapa hatiku galau, sakit sekali karena sejujurnya ini bukan inginku, jika boleh ku memberontak, lakukan hal yang nekat maka aku inginkan kau, tapi apa itu mungkin, sesuatu yang buat kau terpaksa lakukan hal yang belum seharusnya kau lakukan.
Hidup ini berat sayang, banyak kenyataan pahit yang ada di depan mata, coba bukalah hatimu, baca sekelilingmu, apa kau sanggup hadapi semua, demi sebuah rasa, aku bertanya padamu lelaki...kau ingin aku ucapkan selamat tinggal, dan itu tak mungkin, karena itu sakit, memandangmu aku tak sanggup apalagi mengucapkan kata perpisahan, biar aku dan kau yang tau bahwa ini memang harus berakhir, jika ada harapan maka biarlah Allah yang menentukan kelak.
Aku pasrah, bukan tak ingin berjuang tapi hatiku tak sanggup untuk melawan, kau tau apa yang terjadi diantara kita, semua itu nyata dan itu takkan bisa teringkari, semua tulus takkan tergantikan, dan kau tau ini nyata.

Sunday, January 20, 2008

Apa aku tak bisa pahamimu?

Aku makan coklat itu sore ini, coklat yang kau bilang "paling enak", tapi kenapa saat ini bagai coklat kesedihan yang alirkan air mata di pipiku, sebuah panggilan, gurauan, sebuah kebiasaan antara aku dan teman-temanku yang kau pikir "terlalu terbuka" untuk membuka akses, untuk mereka mempunyai "perasaan khusus" padaku, membuat semua ini berbeda, raut wajahmu menjadi berbeda, senyumanmu menjadi beku, nada suaramu menjadi tinggi, inikah dirmu, inikah kebenaran tentang dirimu.

Apakah ini tak bisa kembali lagi, semua yang sudah di pertahankan, "hanya" karena ini semua hilang begitu saja, jika iya, mungkin aku salah duga ku pikir kau bisa berfikir lebih bijak,atau mungkin saja justru aku yang tak pahamimu, tak mengerti bagaimana harus bersikap padamu, tapi ketahuilah bukan maksudku untuk buat semua jadi begini, ada saat di mana seorang punya kekalutan pikiran, banyak yang ku fikir saat itu, dan kau pun juga sama sehingga kita saling salah duga.

Kata yang kau dan aku keluarkan adalah luapan emosi semata, tapi bisakah berfikir tenang, kau tak tau apa yang terjadi, dan kau hanya diam bagaimana ini bisa terselesaikan