Sunday, November 26, 2006

TRENDSETTER

Emm...coba lihat sekeliling kamu sekarang...atau paling dekat keluarga kamu lah..ada orang yang berusaha untuk cantik dengan segala macam cara dari tradisional sampai kimia bahkan operasi segala, tapi ada yang punya kecantikan lebih tanpa dia memintanya, ada yang berusaha keras fitnes, bahkan olahraga sangat keras untuk mencapai badan kekar atau langsing tapi ada yang sudah dari "sononya" mempunya badan ideal, ada yang mati-matian belajar sampai stress supaya pintar tapi ada yang dikaruniai kecerdasan lebih, ada yang gaul mati-matian biar "nyeni" tapi ada orang yang sudah "artistik" tanpa sadar... jika kita mencermati banyak orang terjebak kedalam pemikiran dunia, mereka melihat seseorang dari faktor luar saja...ya perubahan selama masih dalam batas kewajaran dengan tujuan positif tidak masalah, tetapi jika tujuannya ingin "seperti mereka" seperti "standart maya" yang disajikan media dimana seseorang yang mendapat tempat adalah seseorang yang cantik, kekar/gagah, cerdas, nyeni.. jika patokan kita hanya ini sampai kita tua atau bahkan sampai akhir jaman tidak akan ada habisnya perbandingannya, lalu jika mereka yang disebut diatas mendapat tempat "khusus/di akui" dalam masyarakat lalu dimana tempat seseorang yang bertampang pas-pas an, terlalu gemuk atau kurus, cupu atau ngk gaul/ ndeso...apakah mereka tidak punya tempat atau bahkan arti dimata kita, mengapa manusia seringkali terjebak dalam pandangan-pandangan lahiriah semata, hal-hal yang bersifat fisikli menjadi panutan semua, sehingga kita terjebak dalamdunia "copy diri" kita tidak mempunyai diri pribadi semua mencontoh orang, dari gaya/penampilan, pemikiran bahkan perasaan, kita di gerakkan oleh budaya massa yang belum tentu sesuai dengan diri kita, mengikuti perkembangan budaya itu penting agar kita tahu perubahan apa yang terjadi serta menyiapkan diri kita agar tidak tertinggal dari segi positif bukannya terseret budaya massa hingga lupa diri, mengapa kita tidak melihat sisi lain dari mereka yang mungkin sering tak terlihat di banding "trendsetter" yaitu mereka lebih tulus dalam mencintai, tau artinya berbagi dan kebersamaan. lebih jujur dalam berkata, lebih santun dalam berperilaku, lebih menerima keadaannya karena tahu inilah pemberian terbaik Allah, mampu menjadi diri sendiri, lebih mensyukuri apapun yang mereka punya yang bahkan kita melihatnya sebagai sebuah kecacatan atau kekurangan,...dan lebih-lebih lainnya...mengapa bukan ini yang kita jadikan patokan dalam menentukan arah hidup kita, fisik atau hal-hal yang tidak bisa di rubah ini takdir kita, bijaksanalah dalam menerimanya..sementara sikap, kepribadian, tingkah laku, rasa bersyukur atau apapun yang berkaitan dengan psikologis dan akhirat kita sendirilah yang memilih apakah kita menjadi orang yang mampu mensyukuri nikmat atau justru mengingkarinya. MULAI SEKARANG belajarlah menerimakeadaan diri sendiri semua yang ada pada dirimuyang tidak bisa diubah terimalah..lalu lakukan management diri"total body management" bijaksanalah jangan terganggu karena kekurangan kita,lihatlah diluarsana banyak orang yang tidak seberuntung kita tetapi mereka tidak pernah menyesali kekurangan mereka, justru dengan kekurangan mereka membuktikan pada dunia bahwa mereka mampu berbuat sesuatu..kemudian berubahlah menjadi pribadi yang positif..ubah kenegatifan dirimu,jadilah individu yang "hidup" bersemangat,mampu membahagiakan diri sendiri dan orang lain, bersyukur atas semua karunia.. dan mampu berbagi bagi semua,mengapa sifat positif ini tidak kita jadikan"trendsetter" bagi hidup kita....

Saturday, November 18, 2006

PONDASI PERNIKAHAN

HAHA... bukan maksud nyama2 in moment but lagi pengen bahas ini..menurut yang aku baca pernikahan adalah perjanjian antara suami istri yang mulia. Allah subhanahu wa ta'ala menamakan ikatan ini mitsaqon gholizah atau perjanjian yang berat istilah yang dipakai untuk menggambarkan ikatan perjanjian antara Dia dengan para Rasul Nya...bayangiiin betapa besar amanah pernikahan itu.
Dalam pernikahan itu kita tidak melulu mengurusi masalah uang, anak, dll tetapi ada hal-hal yang kita harus perhatikan agar pondasi pernikahan kokoh, menurut yang aku baca di Alia edisi november 2006 tentu saja dengan sedikit perubahan pola pikir dariku, Shahina siddiqui, seorang aktifis muslim mengemukakan pondasi pernikahan agar bahagia dan kokoh yang diawali dengan huruf F yaitu:
1. FAITH
atau iman dalam pernikahan kesamaan iman menjadi bagian integral dari keseluruhan kehidupan, agama bukan cuma keyakinan tapi pondasi utama, kesamaan nilai-nilai inilah yang memudahlan pasangan berkomunikasi karena hubungan ini bisa memperkokoh cinta kasih tapi juga bis memperkuat keimanan mereka, karena kasih itu akhirnya karena Allah
2. FORGIVING
mudah memaafkan adalah kunci dari kebahagiaan dimana kedua belah pihak bisa saling memaafkan kesalahan tanpa dendam, serta satu sama lain selalu bersikap adil, agar mencegah konflik biasa menjadi luar biasa maka maafkanlah kesalahannya, pahami apa makna pasangan berbuat salah sehingga masing-masing rendah hati dan mudah memaafkan.
3. FORGET
memaafkan ada kaitannya dengan melupakan, bagaimana kita bisa melupakan kesalahan seseorang jika kita tidak bisa melupakan kesalahan-kesalahan tersebut atau bahkan mengungkitnya, semua orang mempunyai masa lalu dan jika pasangan mengungkitnya ini hanya akan membuat konflik tak berkesudahan hingga bisa terjadi dendam yang membuat hati keras.
4. FORBEARANCE
sabar..memang bukan hal yang mudah namun ini bisa menjadi kekuatan dahsyat untuk mencapai kehidupan yang sehat lahir dan batin, sikap sabar bisa menjadi kita bertawakal dan mampu mendekatkan diri kepada Allah, kita jadi bisa memberdayakan mekanisme hidup kita untuk menghadapi saat saat sulit dalam hidup.
5. FLEXIBLE
banyak pernikahab tidak bahagia karena pasangan tidak bisa mengembangkan sikap fleksibel dan lentur, jangan berharap suami/istri dapat mengubah sikap atau perilakunya dalam waktu singkat kecuali jika ada kesadaran bahwa sikap ato perilakunya ada yang salah dan harus diubah, jangan berharap pasangan mampu berperilaku sama persis dengan diri kita, karena setiap manusia punya kepribadian sendiri2 alangkah baiknya kita saling menghormati asalkan sikap atau prinsip kita tidak nertentangan dengan islam.
6. FRIENDSHIP
persahabatan dalam pernikahan terdiri dari 3 hal yaitu pertama, mengembangkan sikap bersahabat suami dan istri sehingga pasangan mampu menghadapi tekanan dari luar, melalui persahabatan kita saling menghormati, menghargai, menerima dan menyayangi, meski kita juga memiliki perbedaan. kedua dengan mertua dan keluarga kedua belah pihak , jangan menganggap masing-masing orangtua lebih hebat dari yang lainnya, karena ini bisa mengganggu kembangkan hubungan baik dengan keduanya, jika salah satu pasangan belum akrab bantulah karena kita yang paling mengerti keadaan orangtua kita, pahami perbedaan kemudian hormatilah mereka selayaknya kita menghormati orangtua sendiri.
7. FUN
bersenang-senanglah, luangkan waktu berdua dengan pasangan, karena hal itu makin menguatkan ikatan tali kasih keduanya, banyak orang yang mengalami kekosongan dalam pernikahan karena mereka tidak bisa meluangkan waktu berdua karena kesibukannya, oleh karena itu sisakan waktu setiap anda bisa untuk berduaan dengan pasangan ekspresikan apapun perasaan dan perilaku cinta anda pada pasangan.
8. FAITHFUL
setia dalah pondasi yang tidak bisa di tawar, perselingkuhan atau perzinahan merupakan dosa besar dalam islam, masing-masing pasangan harus bisa menjaga kepercayaan masing-masing pihak, menjaga diri mereka agar tidak terbawa, memulai atau apapun perselingkuhan yang ditawarkan dunia, karena dengan perselingkuhan maka pernikahan lama-lama menjadi rapuh.
9. FAIR
Adil, ketika rasa marah atau rasa tidak suka menimbulkan rasa ketidak adilan, maka ingatlah firman Allah bahwa " janganlah bersikap tidak adil dalam keadaan apapu"
10. FINANCE
keuangan kelihatannya sepele padahal bisa merusak dan mempengaruhi kebahagiaan pernikahan, solusinya komunikasikan masalah keuangan, gunakan perencanaan keuangan yang matang apakah pengelolaannnya diserahkan pada satu pihak atau kedua belah pihak memegang sendiri-sendiri, 80 masalah pernikahanadalah uang jadi bijaklah dalam mengaturnya.
11. FAMILY
menjadi sebuah keluarga tidak mudah, apalagi jikakeduanya tidak dibekali pengetahuan bagaimana menjadi orangtua yang efektif, olah karena itu perbanyaklah mencari pengetahuan, tanyalah pada ahli atau orang yang anda teladani, berusahalah berdiskusi tentang apa yang akan dilakukan, keluaga adalah prioritas utama sehimgga jika terjadi konflik carilah waktu untuk menyelesaikannya.
12. FREEDOM
kebebasan pernikahan dalam islam adalah kemitraan bukan perbudakan, kebebasan yang dimaksud adalah saling memperhatikan kebutuhan suami istri agar tahu batasan mana yang harus atau tidak boleh dilakukan, penghormatan terhadap kreatifitas atau apapun kesukaan, prinsip dll dari masing-masing juga diperlukan agar keluarga bisa berjalan bersama tanpa harus terkekang.
13. FLIRTATION
jangan malu -mali menunjukkan cinta, bujuk rayu pada pasangan, ini lah cara untuk melanggengkan pernikahan.
14. FRANK
berterus terang diperlukan dalam suatu hubungan, sikap jujur diperlukan agar pasangan merasa aman danbebas mengatakan apapun, tentu saja dengan memperhatikan perasaan masing-masing.
15. FACILITATOR
Rosulullah berkata "pilihlah jodoh dari kalangan muslim karena tujuan hidup mereka semata adalah mencari ridha Allah" komitmen terhadap Allah ini menjadikan seseorang memiliki kemampuan memfasilitasi peningkatan keimanan pasangan.
16. FLATTERING
saling memuji merupakan cara termurah untuk menenangkan suami istri, bukankah setiap orang senang dipuji.
17. FULFILLING
merasa puas dengan pasangan merupakan pengalaman yang sangat berharga, jatuh cinta berarti saling memberidan menerima dan tidak bersikap egois.
18. FALLIBLE
semuamanusia bisa melakukan kes lahan jangan berharap lebih, seringkali harapan kita lebih tinggi dari kenyataan.. selaluingat bahwa yang sempurna adalah Allah manusia adalah mahluk yang tidak sempurna, pahami kemudian maafkanlah.
19. FONDNESS
banyak pernikahan gagal hanya karena pasangan tidak bisa melihat pasangannya sebagai pribadi yang unik dan istimewa, oleh karena itu jika ingin menciptakan suasana itu sediakanlah waktu untukmembangun kasih sayang diantara anda.
20. FUTURE
pasangan suami istri yang pandai akan membuat perencanaan masa depan bersama-sama, cara ini sangat baik karena kini mereka bukan satu individu lagi melainkan berdua, rencana satu individu akan berkaitan denga yang lain pula jadi apapun itu ketika menyangkut hubungan berdua komunikasikanlah.
21. FEELING
Rasulullah mengatakan bahwa Allah akan memaafkan semua dosa-dosa manusia asalkan bukan menyakiti hati orang lain, perhatikanlah perasaan masing masing pasangan sehingga segala rasa, kata, dan laku dapat diatur agar tidak menyakiti hati satu sama lain, pahami bahwa setiap orang mempunya kepribadian yang berbeda sesuaikanlah apa yang ingin dikata, dilakukan dengan cara yang baik agar idak terjadi kesalahpahaman.

Demikianlah kutipan dan komentar dari ku semoga bisa menjadi bahan perenungan, semoga ALLAH SWT menjadikan kita kaum yang berbahagia dunia dan akhirat dengan mampu menjaga diri dan keluarga kita AMIIIIN.

Friday, November 17, 2006

Dr. Maxwell Maltz say that.....

1. "Our self-image and our habits tend to go together. Change one and you willautomatically change the other."
2. Professor Elmer Gates of the Smithsonian Institution was one of the mostsuccessful inventors this country has ever known, and a recognized genius. Hemade a daily practice of "calling up pleasant ideas and memories" and believedthat this helped him in his work. If a person wants to improve himself, he said,"Let him summon those finer feelings of benevolence and usefulness, which arecalled up only now and then. Let him make this a regular exercise like swingingdumbells. Let him gradually increase the time devoted to these psychicalgymnastics, and at the end of a month he will find the change in himselfsurprising. The alteration will be apparent in his actions and thoughts. Morallyspeaking, the man will be a great improvement of his former self."

And from matt furey

You know those ads you see about making tons of moolah on the Internet, but you don't need a website, a brain, a product, a life orany computer skills.Well, can't say I've analyzed ALL of these products, but so far, ain'ta one of them that are telling the truth.Yet, there are ways you can make slamola buckolas on the Internetwithout a website or a product. You do, however, need to have a brain - and no, I can't sell you one.What I can tell you is that you can apply what I teach at my OctoberSeminar - The Furey Method for Making a Fortune On the Internet - and use it towards a major life change - mentally, financially andphysically.Mentally - change the amount of bucks coming into your life and itbecomes easier and easier to make other changes in your life. Withthe stress gone - you start visualizing what you want - and becauseyour feelings are mostly positive, you manifest at lightning speed compared to the old days.Financially - yes, bring more bucks into your life, use them wisely,use them as a tool to earn more so you can retire early if you'd like.Physically - that's right, make enough bucks and you have no reasonto say you don't have the time, freedom or income to whoop your bodyinto shape.Yes, increasing your income CAN and does solve a lot of problems, andquickly, too.Now, one of the ways in which you CAN break into the Internet and makea pile of dough, without a website or a product (but with a brain) is to become an Email Copywriter.Yes, it's true, especially when you apply the Furey Method to making big bucks online.I have taught over a dozen people my unique method of email copywriting,and all who use it are on their way to making fortunes. One gentleman willearn well over a million dollars this year, mostly from sending out emailsthat direct people to HIS website where he does have product. Another man makes about $500,000.00 per month following my method. He alsohas a website with products. Yet, at the same time, people like the above, as well as myself, reach a point where they have trouble keeping up with the demand. Every day a newemail is needed - and it's got to be good. So someone who doesn't havea website or a product, but is willing to learn the most powerful way ofwriting emails known to man - well, he or she can earn a handsome living and get started online before coming out with a product or website. Now, I realize there are a lot of copywriters who read my daily tips, mostlyto learn what I'm doing - and some of them might be prone to drop me a line saying, "I'll write your emails Fure-cat."Well, it doesn't work that way. There's no sense in me taking someone onwho isn't grounded in MY METHODS. Or someone who already "knows it all."And besides, right now I can handle the load. However, in the future, when Ilaunch some other products, I'll most definitely need help. There's no gettingaround it.Yes, part of what I will be covering at my seminar is how to write awesome emails. And I may even have a Spec Assignment for those interested in catchingmy eye. So if this is something that interests you - be sure to attend the mind-blowing three days in October where I reveal my extraordinary approachto making it big on the Internet. Whether you use my copywriting method for your existing website or for a careeras an email copywriter, the world can become your oyster. You'll find many pearlsat my seminar - enroll NOW at http://www.knockoutmarketing.comBest,Matt Furey

litle think from Dr. Maxwell Maltz

1. The "self image" sets the boundaries of individual accomplishment. It defineswhat you can and cannot do. Expand the self image and you expand the "area" ofthe "possible." Dr. Maxwell MaltzAuthor of Psycho-Cybernetics,The 30 Million copy best-seller
2. The "self image" is the key to human personality and human behavior. Change theself image and you change the personality and the behavior.
3. Visualizing, creative mental picturing, is no more difficult than what you dowhen you remember some scene out of the past, or worry about the future. Actingout new action patterns is no more difficult than "deciding," then followingthrough on tying your shoes in a new and different manner each morning, insteadof continuing to tie them in your old "habitual way," without thought or decision.
4. This Creative Mechanism within you is impersonal. It will work automatically andimpersonally to achieve goals of success and happiness, or unhappiness andfailure, depending upon the goals which you yourself set for it. Present it with"success goals" and it functions as a "Success Mechanism." Present it withnegative goals, and it operates just as impersonally, and just as faithfully as a"Failure Mechanism."Dr. Maxwell Maltz
5. "If You can remember, worry, or tie your shoe, you can succeed. "
6. "Animals cannot select their goals. Their goals (self-preservation andprocreation) are pre-set, so to speak. And their success mechanism is limited tothese built-in goal images, which we call "instincts."Man, on the other hand, has something animals haven't - Creative Imagination.Thus man of all creatures is more than a creature, he is also a creator. "
7. "Science has now confirmed what philosophers, mystics, and other intuitive peoplehave long declared: every human being has been literally "engineered for success"by his Creator. Every human being has access to a power greater than himself."
8. Time and again, I have seen confused and unhappy people "straighten themselvesout," when they were given a goal to shoot for and a straight course to follow.

WHY I DONT SOLVE THE PROBLEM

The other day a man in the gym I train at began to tell me of his problems. Good thing is we were at a gym where I could stretch, breathe and concentrate on exercising. As he focused and talked about his problemsI concentrated - without talking - on getting strongerand more flexible. I did not stretch to solve a problem or to get rid of anything. I stretched because it helps me improve upon and work toward a specific goal.After nearly 10 minutes of yapping about hisproblems, the man paused for a moment to ask, "Well, what do you think?""This stretch is getting a lot easier," I said. "I like how you can choose a target, workon it a little each day and see progress."The man didn't know what to say. He stoppedtalking - and as far as I'm concerned, that's a good thing.

Later in the day I saw him again and heapologized for breaking Furey's "NoWhining" Rule. Now, perhaps the above may seem 'insensitive.'Yet, I believe it is almost always the best medicine for people who talk about theirproblems. If you can get people to stop tellingtheir "song and dance" - not just to you, but to everyone else, too - they'd be a lot furtherdown the road of success. When you speak of your problems you activateyour Automatic Failure Mechanism. Sure, youmay find people who offer you solutions to yourproblems - but you'll probably reject the adviceeven if it's good because you'd rather tell yourstory.A different approach is to give up problem solvingaltogether and focus on being creatively alive.

You begin creating what you want in life, for noother reason than you "want to." You don't doanything because you've hit a pain thresholdthat is somehow forcing you to move; not becauseyou have something to fix.In the midst of painful problems, you can still engageyour Automatic Success Mechanism. You do thisby focusing on previous successes you've had.You do this by coming to understand that youattract more good to yourself by focusing ON the good you've already got. Not by scratching andclawing and nit-picking problems. You attract more good by understanding how life works. What you focus on expands. Positiveor negative. Focus on problems - the Universehands you more. Focus on creative ideas (notsolutions) and the Universe sends people, information, events and circumstancesyour way to help you "make it happen."Not long ago I told a couple who is focusedon eliminating their "debt problem" that their objective is off. Once they have eliminated theirdebt - what do they have? Nothing but eliminated debt.

A big fat zero. But what if, while in the midst of debt the couplecame up with creative ideas that made them wealthy.Ahhh - mucho differente - don't you think?My wife and I eliminated our debt years agowith a combination of strategies - foremost ofwhich was putting aside something for ourselvesand "focusing" on the nest egg instead of the debt. In the midst of major debt - we began creatinga wealth account. To feed the wealth account wecontinually added 10% of everything coming ourway, regardless of bills. On top of this we came up with creative ideas designed to "bring home the bacon."It didn't take long before our 10% became 20 and 30%. It didn't take long before our wealthaccount contained MORE than the idea or seedof wealth. So think - not of solving problems - not of findingsolutions. Think of creating your dream life. As the Chinese people say, "Fei chang bu yiyang."Very, very different. Best,Matt Furey http://www.psycho-cybernetics.com/

Thursday, November 02, 2006

NIKMATI PERBEDAAN "letter from Anne"

"Nikmati Perbedaan!"

»§«-´¯`-.,¸¸,»» Oleh Anne Ahira

Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga,
warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi
dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja!
Alangkah gelapnya nya dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan
merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan
dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan
sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan.
Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari.
Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir,
kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan
pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan
memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang
menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? :-) Siapa juga yang
akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan.
Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa
saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...

1. => Cara pandang kita terhadap perbedaan.
Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan.
Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang
benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita
mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari
perbedaan.

2. => Kelola perbedaan sebaik mungkin.
Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang
tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah untuk
menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab
terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide
awal kita.

3. => Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.
Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi,
karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan
mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. => Jangan pernah meremehkan orang lain.
Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain,
perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin
diperlakukan. Anggaplah semua orang penting. Mereka
memiliki peran tersendiri, yang bisa jadi tidak bisa
digantikan oleh orang lain.

5. => Jangan menonjolkan diri atau sombong.
Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang
lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita
tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam
bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan.

6. => Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.
Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah.
Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa
terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus
lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. => Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.
Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak
membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu
merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak,
Dewi akan kehilangan sumber kebahagiaan!

Sukses selalu untuk Dewi!

Salam,

Anne Ahira
Pendiri Asian Brain Internet Marketing Center
Pusat Pembelajaran Internet Marketing PERTAMA
& Terbaik di Indonesia.

>>>>> http://www.AsianBrain.com <<<<<