Friday, August 31, 2007

suami dunia akhirat

Atas nama cinta kutunggu kau walau beribu pulau pisahkan raga
Atas nama cinta kujaga diriku atas dunia yang fana
di balik kerudung jingga kutundukkan pandanganku
berjalan terseok ditengah terpaan angin yang seakan inginkan aku melambung
bersamanya kearah malam yang binarkan cahaya

Dijalanan ramai kurasa sepi karena tiada dirimu
suaramu, canda tawamu, tangisanmu
tak pernah kuduga begitu besar pengaruhmu atasku
sebuah panggilan bernama istri menjadikan duniaku hanya dirimu

Kau sosok yang biasa, tapi entahlah menurut hatiku kau luar biasa
serasa tak ada lelaki setampan dan sebaik engkau
sungguh Allah maha besar, karena membuat seorang hawahanya tunduk pada seorang adam, padahal banyak arjuna di luar sana
kasihmu sungguh besar, sayangmu tak terbatas
pada aku, darah dagingmu, keluarga, sesamamu.

dikeramaian dunia banyak godaan menyapa, hilir mudik memancing nista
dengan binar harta, kebagusan fisik, kecemerlangan akal, kehalusan budi bahasa tapi tetap kuhanya memandang engkau memuji engkau dengan apapun yang kau miliki.
"suamiku" begitu aku memanggilmu suatu sebutan yang berarti takkan kuijinkan orang lain punyaimu, suatu pernyataan bahwa aku tlah dimiliki, suatu keegoisan hak atas sebuah hubungan suci, entahlah apakah itu salah jika aku hanya inginkanmu.

Kau bimbing aku dari ketidak tahuanku, kau percayakan pendidikan buah hatimu untukku bukan karena kau ingin lepas tangan tapi kau percaya dengan cintaku mereka akan menjadi hamba yang sholeh yang akan terus menebar kasih dan Dien kita.
Kau ijinkan aku memberikan aturan didalam rumah kita, jam berapa anak kita harus belajar, harus tidur, makan, sekolah hingga kata apa yang tidak boleh kita ucapkan saat berkata kepada mereka.
kau biarkan aku mengubah semua letak barang, walau membuatmu cemberut saat mencari kaos kakimu sehingga kau harus berkata "bunda....dimana letak kaos kakiku?". kau hanya mengingatkanku saat aku sendiri membuat peraturan tapi kemudian melanggarnya sendiri "bunda.. sudah malam, komputernya sudah capek karena dipake bunda seharian...ini hampir pagi...ayo waktunya untuk istirahat..siapa yang melanggar harus dicubit...tapi pake pipi ayooo!"
kau biarkan aku berbicara seharian penuh tanpa titik koma dan hanya mendengarkanku sambil tersenyum....berulang kali aku berkata "aku cerewet ya...ayah pasti bosen dengernya" dan berulang kali kau berkata "bukan cerewet..bunda hanya mengatakan pengalaman luarbiasa yang bunda temui di jalan dengan bahasa bunda".

"suamiku" sabar mu sungguh nyata, kau ajariku semua berawal dari ikhlas sehingga tiada sesal saat melaksanakannya, kini untuk semua keringat yang kau keluarkan kita agar aku dan anak-anak bisa merasakan lezatnya nasi dan sup panas, atas pakaian berwarna-warni yang kau belikan agar aku menjadi istri tercantik dimatamu, atas semua ilmu yang kau berikan saat aku selalu menanyakan segala hal, atas semua sabar saat amarahku tak lagi terbendung, atas semua telinga yang kau siapkan saat mendengar keluhan dan ocehanku...atas semua peluk yang kau bentangkan saat aku rapuh, atas semua cinta yang kau beri, atas semua ayat yang kau lafalkan atas namaNya, demi keutuhan keluarga kita....karenanya ijinkan aku menjadi istri yang berbakti padamu.....menjadi semua inginmu.....sungguh tiada kata yang bisa kuucapkan untuk melukisakan rasaku, karena setelah salam terakhir sholat kita biarkan aku memelukmu...selamanya wahai imamku dunia dan akhirat, aku mencintaimu karenaNya.

Ijinkan aku pahamiMU

Ya Allah hari ini aku ingin menulis semua tentang diriMu, tapi mengapa tak seucap kata, sebentuk hurup terlintas di kepalaku, yang ada aku hanya terpaku di depan komputer, dan hanya ingin menangis dan menangis, justru aku semakin bingung dengan diriku, apakah aku mengingatMu jika aku sedih, berbuat salah kemudian menyesal, atau saat aku tertimpa suatu "ujian" suatu kata yang sering kuucapkan selain "cobaan" atau "hukuman".

Tiap kuingat dirimu tiada kata yang terucap dibibir, hanya luka hati yang berdarah-darah tiap kuingat Engkau, maaf kan aku... maaaf kan aku...maafkan aku kata tersebut terucap dalam hati berjuta kali setiap aku menghela nafas juga setiap degup jantungku berrbunyi, karena sungguh ku tlah menyimpang dari diriMu, sesuatu yang dulu begitu kurindukan yaitu Engkau tapi mengapa ketika Kau mendekat aku menjauh, seakan lupa bahkan mengabaikanMu, dalam setiap kata dan laku.

Ya Allah tarik aku kedalam rengkuhan hidayahmu, sungguh hamba mohon ijinkan aku mengenalmu seperti saat pertama kuingin menjadi bagian DienMu, sungguh KasihKu...ijinkan aku mendapati diriMu lagi, sekian detik tlah kulewati tanpa maknaMu, hanya arti duniawi yang kudapat hingga aku merasa terus terperosok dalam kefanaan.

Aku tak pernah mengingkarimu, tapi juga tak patuhiMu, hamba berada dalam perbatasan antara kebaikan dan kejahatan, tarik hamba ya Allah hamba mohon tarik hamba, lelah hati ini melangkah dalam kerapuhan iman, kesesatan jalanan, dimana tiada cahaya penerang jiwa.
Ya Rabbku berilah hamba air mata kasihMu, hingga aku tak mendahaga akan dunia, setiap sujudku kuserahkan atas namaMu tapi mengapa jalanku masih saja menyimpang dariMu

LafalKu selalu atas namaMu, tapi mengapa masih ada kekosongan dan kesepian jiwa.....tolong aku...temani hatiku....aku hanya ingin menangis tak mengadu atau tertawa, ku hanya ingin Engkau sungguh kuhanya ingin Engkau disini....di hatiku di ruhku...bimbing Aku hingga aku tak tersesat lagi, biarlah airmataku tetap tertumpah tapi kali ini karena ku merasa Dicintai olehMu bukan karena penyesalan atas kesalahanKU

Ya Allah seharusnya hari ini aku menulis tentangMu, namun tiada yang bisa kutuangkan karena aku hanya menangis.....menangis dan menangis....aku hanya ingin bilang satu kata untukmu maafkan aku...maaf....maaf....maaf atas semua salahku padaMu

Tuesday, August 21, 2007

MIMPI BURUK

FIUHHHH huhu tanggal 20 agustus 2007 kemaren adalah hari terburuk, udah aku naik bis ugal-ugalan, sampe pelipis deket alis biru lebam karena kepentok pinggir jendela, trus karena kecapean aku tidur jam 12 malam eh jam 1.58 pagi, bapak kenek teriak gamping-gamping...wuah aku kaget kayaknya udah lewat jauh, trus nekat aja turun...huuu yakin malem-malem jalan sendiri di persawahan sepi, mana jauh, trus mau telp temen eh tuh hp komentar bahwa "maaf pulsa anda tidak cukup..." huaaa tambah paniklah, gimana aku bisa pulang ke kost, ya terpaksanya aku jalan, ke kost adekku (cowok) dan gedor kost nya dia, terserah aku dah pasrah walau mau di grebeg, toh aku kakaknya, mau di kawinin juga ngak mungkin, mau bayar dendapu terserah intinya aku pasrah banget.. ya akhirnya aku tidur karena kecapean, nah pa stidur tempat adek aku ngigo sambil teriak-teriak (Allah..Allah...) gara-gara, di mimpiku aku ngerasa badan kayak magnet semua benda berunsur besi menempel dan menembus badanku, pertama-tama jarum, kemudian pisau, silet, aku tambah panik karena semakin aku melarikan diri makin banyak benda yang menuju badanku kayak pisau masak, golok, palu, kunci inggris huaaa aku takut setengah mati, akhirnya semua berakhir saat aku di bangunin adekku.

Ternyata mimpi tak berhenti saat itu, siang hari setelah mencuci semua pakaian aku istirahat, tapi lama-lama ngantuk dan ketiduran tiba-tiba mimpi aku berada dalam ruang kaca, semua menunjukkan sosok diriku, kemanapun berlari hanya berbentur kaca yang berbayang diri, tapi makin lama udara semakin tipis hingga tenggorokan ku terasa tercekat, sambil tersengal-sengal aku terus berjalan, tapi semua jalan buntu, aku seperti terjebak, lama-lama aku teriak-teriak, sambil membaca doa akhirnya aku bangun, siang itu akhirnya kuputuskan tidak tidur dan nonton 2 film partition dan film anak-anak, tapi kepalaku masih pusing karena tidak istirahat, dari perjalanan jauh.

jam 8 malam kucoba tidur, tanpa berfikir apa-apa hanya berdoa saja, tapi ternyata mimpi itumasih ada , aku sangat taku dan kasian teramat sangat dengan kucing kecil basah kena air, tapi tupanya itu menimbulkan ketakutan yang besar hingga aku takut menyentuh kucing, nah di mimpiku aku berjalan-jalan di sebuah akuarium besar saat aku melihat ikan aku melihat dua mahluk aneh yang ketika kuperjelas ternyata ada dua kucing yang tenggelam, aku panik dan teriak-teriak tapi aku tak bisa menjangkau, mereka hampir membiru, haya tanganku yang seharusnya bisa ku masukkan ke dalam akuarium tapi ketakutanku begitu besar hingga aku hanya teriak-teriak, akhirnya aku bangun dan minum kemudia istirahat dan berdoa sebelum tidur, ternyata itu tak berhenti aku mengalami lagi mimpi buruk, saat itu aku berjalan di atas tumpukan mayat, sepanjang mata memandang hanya ada mayat penuh darah kemudian aku dengar rintihan di dekat sungai, aku menceburkan diri dan ternyata cukup dalam hingga sampai pangkal leherku, disana ada ibu meminta tolong aku untuk membawa anaknya yang hiup ketempat aman, aku bertanya 'lalu ibi bagaimana" ia bilang ngak masalah toh ia akan mati stelah meyerahkan anaknya ia kemudian mati dengan muka membiru dan indra yang berantakan ngak karuan, aku berteriak saat mencoba keluar air rupanya kakiku tersangkut mayat lain hingga aku tidak bisa keluar hingga aku dan bayi tsb, timbul tenggelam, aku terus berteriak karena takut bayinya meninggal karena tampak ia mulai meminum air, aku cuma berteriak-teriak mohon perlindungan Allah, ahhh aku terbangun lagi, saat mencoba tidur lagi sama...saja bayangan orang-orang yang menyerampan muncul hingga aku terus saja berteriakk, malam itu aku benar2 stres karena tak terhitung aku terbangun dengan jantung berdegup kencang dan nafas tidak teratur, hingga kepalaku pusing akhirnya aku membaca doa sambil memohon pada Allah agar di jaga dari hal-hal yang dapat menyakiti aku, aduhh aku lelah

Friday, August 10, 2007

Aku Wanita Jalang lalu Siapa Kamu Lelaki yang Menikmatiku

Kau tau lelaki, ternyata cintamu hanya sebatas keringat yang kau teteskan diatas tubuhku
semua cumbu rayu yang kau beri tiada makna, kau hanya puaskan dahaga
Lafalmu atas nama Tuhan tergantikan oleh lafalmu atas bibirku
Tengadah tanganmu tergantikan oleh sentuhan atas tubuhku
Dengan baju putihmu kau berkotbah bahwa dirimulah yang paling benar
sementara kami pelacur jalanan adalah yang paling salah
kau bersih kami kotor

Tak terpikirkan kah semua pidatomu saat kau menjalari tubuhku dengan nafsu
tak terlintaskah keluarga yang menunggumu saat kau mencumbuku
tak teringatkah kau atas hujatan yang kau lontarkan padaku saat kau merasakan tubuhku
Jika kau ditanya, siapa yang kau hormati ibumu atau aku
dengan tegas kau kan menjawab "ibu..ibu..dan ibu"
tapi coba mereka melihatmu saat mencium kakiku, yang bahkan belum bersih dari sisa lelaki lain pasti mereka kan cerca, karena kau menghormati kakiku di banding kaki ibumu

Saat siang kau berubah menjadi malaikat, yang bersedia bantu kaum papa
saat dengan keluarga kau adalah sosok yang terbanggakan
saat malam kau berubah menjadi suami yang mencintai istrinya
saat denganku kau berubah menjadi dungu dan merengek meminta sejengkal tubuhku untuk kau lumuri dengan nafsumu

Lelaki yang pantang mundur walau disumpah atas nama Tuhan saat harga dirimu tersiakan
kini diatas tubuhku kau tanggalkan semua citra, harga diri bahkan moralmu
kau biarkan aku mempermainkan semua kepolosanmu
menghina semua katamu, mencaci semua lakumu, tapi kau hanya tersenyum sambil bergelayut dileherku

Bau nafsu tersebar di seluruh kamarku, yang suatu saat tercium oleh pendukungmu
semua bersatu melawanku, menghujatku, memperolokku "pelacur"
istri bahkan semua menganggap akulah perusak dirimu
haha dalam bui aku tertawa terbahak
manusia bodoh yang pikir aku bisa lakukan itu padamu
tiliklah dirimu Tuhan tlah berikanmu "kejantanan" yang bisa kau tumpahkan pada siapapun yang kau mau" sementara aku hanya cawan yang menunggumu datang
walaupun aku meminta minta padamu jika kau tak ijinkan apakah kan terjadi
mereka sebut aku wanita jalang
lalu ..............
siapa kamu lelaki yang menikmatiku dalam malam kesepianmu
malaikatkah........
jika benar sepertinya aku Tuhan
karena aku bisa menyuruhmu bertekuk lutut padaku, sambil menjilati sisa keringat yang ada

(inspire by highclass midnight girl)


Friday, August 03, 2007

3 agustus 2007, my birthday

HIP HIP HURAAAA hehe akhirnya berhasil posting dari pagi hang kayaknya, emm Alhamdulillah ya Allah akhirnya usiaku bertambah hehe, apa ngak sebaiknya aku bersedihya karena tambah tua hehe, but is oke, di usiaku yang seharusnya dapet 4 anak hehe (eh anak ku 200 orang lho), and dalam kondisi belum nikah but ngak jablai lah, tapi rupanya Allah memberiku karunia begitu banyak, sehingga Ia memintaku untuk sendiri dulu untuk memperbaiki diriku sebelum aku menemukan calon pendamping hidup, resolusi di tahun ini adalah: ayo berusaha buat ningkatin ibadahnya, baca Al Quran nya yang bener, kaji lagi maknanya, trus belajar bahasa inggris IELTS sama TOEFL di tingkatin, biar bisa lulus beasiswa ke Queensland university uhuiiii semangat, apa ya kayaknya semalem lagi ngak pengen curhat masalah sama Allah tapi bersyukur se syukur-syukurnya, lha wong aku aja sampe bingung jadi manusia kok ya masih ada yang bilang Allah itu ngak adil, tapi dari yang aku alami, gila ngak ada tuh yang namanya penderitaan terus menerus, pasti ada bahagia dan aku bisa jamin PASTIII tapi kebahagiaan bisa di lihat dari berbagai sudut pandang seh, kalau kita memisahkan bahagia menurut kriteria atau ukuran manusia yaaa aku bisa jamin ngak akan ada habisnya, harta, kemewahan semua hal itu ngak salah buat di miliki tapi ada hal yang lebih penting, yait bahaimana kita bisa memaknai hidup, artinya ketika kamu di tanya"bagaimana kamu gunakan waktumu dalam hidup? kamu minimal bisa jawablah, bukannya terbengong bengong sambil bilang "hidup saya "menderita", saya tidak punya apa-apa, saya tidak bisa mencapai apa yang saya inginkan, kelahiran saya "sia-sia" wah basiii banget tuh manusia, swear, bukan menggurui tapi lihat deh sekeliling kamu, banyak hal nikmat yang amat sangat meluas dan tersedia tanpa di minta, tinggal kita sendiri yang menggunakan karunia yang ada sebagai sumber bahagia atau cuma mendiamkannya atau mensiakan karena buta oleh dunia. Di usia yang setengah baya cieee, aku merasa bahagia, walao semalem sempet begadang ngerjain tugas kantor tapi akhirnya aku di sadarakan, "heiii bersyukur lo ada pekerjaan non, bayangin orang yang nganggur bertahun-tahun" ak akhirnya tersadar, "iya ya aku dah kerja lho, minimal aku tau apa yang aku lakukan terhadap hdup dan masa depanku, tidak hanya berpangku tangan, oh God thanks ya. trus mikir lagi "gila gw dah tua, belum nikah-nikah, kagak laku apa ya..." trus terdengar telp dari seseorang yang ku tahu ibu dari sayangku yang memberi dukungan akan karir, pendidikan serta kelanjutan hubungan kami, perhatian sekali ya "mertuaku"kelak hehe, seketika itu tersadar, Allah lah yang menentukan jodoh atau pasangan hidup kita, bisa saja kita merasa kesepian tanpa pendamping kok Allah ngak ngasih-ngasihya, mungkin Allah sedang mencarikan lelaki yang memang kita butuhkan, jadi dalam menjalin kehidupan kelak kita akan merasa tentram dan nyaman , serta jauh dari masalah, serta keluarga yang saling mengasihi.aminnn.
Satu hal lagi aku bersyukur,mempunyai keluarga yang sangat mencintaiku, saling mensuport, dan menguatkan dikala susah, perasaan kami begitu kuat, aku sadar manusia bisa merubah nasipnya jika mereka mau berusaha, membayangkan kondisi keluarga yang secara normal bakal bubar jalan karena kesempitan hidup, tapi tidak, ternyata kami makin kuat perasaan kami saling memahami tanpa banyak tuntutan, kami mencintai tanpa syarat, tidak ada balas jasa atau saling membayar kebaikan atau membalas jasa, sayang dan cinta dalah sebuah ketulusan yang ada dalah hati dan jiwa kami, sehingga jika kami memelakukan sesuatu untuk menyokong satu sama lain itu berwujud cinta , bukan tuntutan atau beban. manusia pasti ada kalanya merasa jatuh, putus asa dan merasa kalah, kamipun juga pernah merasakannya, tapi kami bisa melewatinya, jika pondasi keluarga kami hanya dunia berupa harta benda atau kekayaan maka bercerai berailah kami, tapi karena pondasi keluarga kami adalah Dien kami, Islam dan Allah sebagai Rabb kami, maka segala permasalahan yang kami jalani memang terasa meyakitkan bagi raga tapi semua itu melembutkan hati kami, menguatkan iman kami,dan membuat kami makin bersyukur telah di lahirkan serta melahirkan seseorang, yang kan meneruskan jalan islam.

Allah memberikan banyak nikmat yang tak terkira padaku, tiada kesombongan yang bisa aku tunjukkan pada dunia sekitar, karena siapa aku, kuasaNya sungguh luas, sungguh mata tak sanggup untuk melihat nikmatnya, menghitung karunianya, memilah rizkinya, mendengarkan suaraNya, Ya Allah maafkan hambamu ini, izinkan hamba memperbaiki ibadah yang kau wajibkan, ijinkan hamba menggunakan apapun yang hamba punya untuk membela agamamu, ijinkan hamba perbaiki semua kekhilafan masa lalu, segala kata dan laku yang tak sengaja dan sengaja hamba lakukan, segala nikmat yang hamba peroleh yang hamba kira ada karena hamba telah berusaha, semua seperti sebab akibat manusia hingga hamba lupa bahwa sesungguhnya hanya Kaulah maha pemberi segala, tanpa ijinmu, jikalah mungkin hujan tak menetes kebawah dari tebing tertinggi tapi memancar ke atas, ya Allah terimakasih atas semua hal yang Kau berikan tanpa ku minta, semua pendengaran, penglihatan, penciuman, perabaan,pengecapan,perasaan,pikiran sungguh tiada nikmat yang tersiakan Terimakasih ya Allah sungguh terima kasih, hamba bersyukur telah lahir sebagai manusia.

Thursday, August 02, 2007

AYAHKU SEORANG SATPAM (Part 2)

Di pagi buta itu seorang lelaki tampak berdiri di antara gerbong-gerbong yang silih berganti, sesekali ia menutup hidungnya dengan tangan menghalau debu dan sampah yang berterbangan terkena laju kereta ekspress. "Bapak jualan juga di sini apa lagi nunggu orang?" tanya seorang penjual nasi yang memebereskan bungkusannya dalam baskom yang tampak sudah lama. "ndak saya nunggu istri saya, kemarin anak saya minta diajak ke tempat kakaknya, liburan lah" kata lelaki itu sambil membantu penjual nasi menumpuk dagangannya, agar tampak rapi. "wah enak ya pak, bisa liburan...anak saya mah jualan semua ngak ada yang sekolah, habis dapat biaya dari mana, buat makanaja masih senen kemis, susah" si penjual memulai pembicaraan. "Wah ndak lah pak kebetulan ada rejeki sedikit" kata bapak itu. "lha bapak anaknya sekolah kelas berapa?" tanya penjual itu." Anak pertama saya sudah sarjana, dia sudah kerja, anak kedua tinggal sebentar lagi menyelesaikan sarjananya, dan ketiga ini masih SMA" jawab lelaki itu sambil tersenyum bangga. "Wahhh sarjana, duitnya banyak dong pak, bapak orang kaya seh jadi gaji bapak saja udah cukup biayain mereka" lelaki itu menjawan, "heeh pak bukan kayak kite-kite orang susah, jadi kagak bakalan dah tuh ada riwayat anak kita jadi sarjana" saut seorang ibu tua, yang rupanya mendengarkan pembicaraan mereka. "Wah kaya dari Hongkong, kerja saya cuma satpam, gaji juga ngak seberapa, tapi syukurlah anak saya mau membiayain kuliahnya sendiri, adek kakak saling bantu jadi saya agak enteng "saut bapak itu sambil tersenyum. "lha nyang bener pak, apa ngak pada berantem tuh anak bapak, anak saya sih bisa pada diem, dah bersyukur, tiap hari ribut melulu, mana ada ngerti bantuin emaknya, taunya nerima duit doang" kata seorang ibu sambilmembereskan koran yang akan di jualnya untuk penumpang kereta yang tidak kebagian tempat duduk seharga 500 rupiah. "Biasa aja, berantem itu wajar tapi mereka tidak sampai lama, paling-paling 25 menit udak bae lagi, paling ibunya yang mencak-mencak kalau mereka lagi berantem" jawab lelaki itu.