Di hari perhitungan, pelaku dosa kan tahu semua, betapa keliru jalan yang selama ini ditempuhnya, yang sudah meraih cinta dan kasih sayangNya , bila berteman ia kan menjadi hina, Ia akan dimusuhi Allah dan neraka tempatnya.
Bersyukur pada Allah atas kebesaranNya, Ia begitu dekat, lebih dekat dari urat leher kita, Ia pemberi rejeki seluruh penghuni semesta, Baik orang badui maupun Arab tak ada bedanya, Ia hamparkan bumi, langit,udara, laut, hujan juga, Demi kebaikan jangan kau bangkangi Ia, sungguh semua orang kan tanggung amalannya.
Dunia ini pinjaman yang harus dikembalikan, pesonanya sesaat, fana dan hanya fatamogana, yang berakal takkan terkecoh kilau kemilaunya, karena ia tahu ada kehidupan abadi disana, orang beriman tak betah dinegeri persinggahan, karena negeri persinggahan bukan tujuan, Dunia tak terpikir, akhiratlah yang jadi pikiran.
Demi kemenangan sejati orang beriman menyiapkan demi lindungi diri dari azab negeri keabadian,Wahai para pemuja nafsu belaka, bagimu Allah sediakan neraka yang tak padam apinya, jangan korbankan yang abadi demi yang fana...ketahuilah! kebenaran telah jauh kau tinggalkan...ketahuilah...kesesatan terus kau kerjakan, kau jauh melenceng dari jalan yang terang, jalan gelap penuh onak dan duri yang mematikan, Dan ketika dosa-dosamu diperhitungkan, kau begitu menyesal tak karu-karuan.
Wahai yang berlumur kegelapan segera gapai Ridha Tuhan jauhi kemaksiatan, kebenaran telah nyata dan kau hanya bermain-main, kau diperdaya dunia yang timpakan keburukan, Umat terdahulu terpedaya nafsu dan hancur berantakan, itulah bukti bagimu hai yang berakal pikiran.
Wahai yang terlena dalam kenikmatan semu, kulihat kehancuran kehinaan mengintaimu, ingatlah kau dengan hari pembalasan, tak ada yang bisa di sembunyikan, semua perbuatan akan memperoleh ganjaran, Sadarlah, selama amasih ada kesempatan, selama liang lahat yang sempit belum datang, terangi makammu dengan kebaikan.
Ketika bintang dikumpulkan, amal diperlihatkan, ketika surga didekatkan dan neraka dinyalakan, ketika matahari digulung dan bintang dihancurkan, ketika putaran jagad raya telah dihentikan, ketika gunung bertabrakan, bumi dijungkirbalikan, ketika pemilik 'Arasy telah meluluh lantakkan, ketika itu hanya ada dua tempat kembalian, surga bergelimang kenikmatan atau neraka penuh siksaan membinasakan.
Di hadapan Tuhan, tak ada yang bisa disembunyikan, dan tidak ada yang luput dari perhitungan, Dihari pembalasan, si pendosa sesali perbuatan, seluruh catatan amal besar dan kecil diperlihatkan, seluruh ruh dikembalikan, seluruh amal diputuskan, ke surga penuh nikmat atau neraka penuh siksaan, dan para pemuja dunia takkan pernah memperkirakan ada kehidupan yang abadi setelah kematian.
Duhai kawan tercinta, Ingatlah dia yang menaungi bumi dengan langitNya, ingatlah semua ada dalam genggaman ilmuNya, Dia cipta semesta raya berikut aturan yang ada, siang dan malam bergilir atas kekuasaanNya, Duhai semua itu kembali kepadaNya, semua adalah milikNya dan tunduk kepadaNya, dia tunjukkan bukti kekuasaanNya lewat para nabi dan utusanNya.
itu sepenggal tulisan dari IBNU HAZM EL ANDALUSY dari bukunya dibawah naungan cinta...ya..aku suka kata-katanya ngingetin ke aku sendiri bahwa kita hidup hanya sementara dan hidup yang kekal adalah akhirat, jadi aku akan berusaha mengisi setiap detak jantungku dan hela nafasku dengan selalu berusaha memohon Ridhonya atas semua yang kukerjakan, berharap apa yang kulakukan dapat menjadi penyelamatku kelak di akhirat nanti aminnnn
Tuesday, January 02, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment