Wednesday, January 30, 2008
Lagi...lagi....dan lagi
Friday, January 25, 2008
KATA HATIKU
Di kala hati resah sribu ragu datang memaksaku
biar awanpun gelisah
andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku
Di kala hati resah sribu ragu datang memaksaku
biar awanpun gelisah daun2 jatuh berguguran
andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku
Thursday, January 24, 2008
PENCARIAN HATI
ragamu di sisiku tapi hati tak tersentuh
beku tanpa asa
tersembunyi dalam pedihnya rasa
kau dan aku sadar
kenyataan berbeda dgn ingin kita
Aku ingin kau tau
bahwa hati ini tulus untukmu
ku coba ingkari rasa
tapi bayangmu selalu menyapa
ku coba palingkan diri
tapi kembali ku berpaling padamu
apa ini hasratku saja
atau kau sambut rasaku ini
aku berusaha ciptakan asa
dari sekian banyak ketidakpastian
tapi kini kembali padamu
apa kau akan perjuangkan rasa
atau kau menyerah karena lara
Aku tak bisa paksakan rasa
cuma kau sendiri yang tau kebenaran dirimu
kau sendiri yang kan mencari
dimana cinta sejatimu
dimana kau bisa bebas ungkapkan rasa tanpa lara
dan jika itu bukan aku
tak mengapa
tapi aku takkan menyesal karena aku tlah mencoba
mencari hati yang kusinggahi
hingga kelak kan ku temui
satu cinta yang kan buatku bahagia
Wednesday, January 23, 2008
MAAFKAN UNTUK HARI INI
Hatiku tak mudah berubah, tapi aku ikhlas jika demi banyak hal, aku lah yang harus mengalah, aku ikhlas, walau jujur tak bisa ku hapus bayanganmu, saat ini aku inginkanmu, di sini ya di sini di pelukku. Biarkan aku yang pergi dari semua, dari cinta yang sakitiku dan dari cinta yang tak tentu arahnya.
Masih adakah cahaya hati yang bisa terangiku saat ini, karena sungguh yang ku lihat hanya pekat, dan air mata ini tak mau terhenti, terus mengalir adukan semua lara hati. Jika boleh ku pinta aku hanya ingin satu cinta ya satu cinta yang tak pernah lukai, tak pernah tinggalkanku selamanya, tapi apa itu bisa
Chorus (2)Goodbye my lover.
I am a dreamer but when I wake,
Chorus (2)Goodbye my lover.
And I still hold your hand in mine.
Chorus (2)Goodbye my lover.
Chorus (2)I’m so hollow, baby, I’m so hollow.
Akhirnya aku harus pergi
Sunday, January 20, 2008
Apa aku tak bisa pahamimu?
Apakah ini tak bisa kembali lagi, semua yang sudah di pertahankan, "hanya" karena ini semua hilang begitu saja, jika iya, mungkin aku salah duga ku pikir kau bisa berfikir lebih bijak,atau mungkin saja justru aku yang tak pahamimu, tak mengerti bagaimana harus bersikap padamu, tapi ketahuilah bukan maksudku untuk buat semua jadi begini, ada saat di mana seorang punya kekalutan pikiran, banyak yang ku fikir saat itu, dan kau pun juga sama sehingga kita saling salah duga.
Kata yang kau dan aku keluarkan adalah luapan emosi semata, tapi bisakah berfikir tenang, kau tak tau apa yang terjadi, dan kau hanya diam bagaimana ini bisa terselesaikan
Tuesday, January 08, 2008
SELAMAT TIDUR MAMA (siti nurhayati. 6 januari 2008 14.10 wib)
Tuesday, January 01, 2008
APA ARTINYA BERDUA?
setiap detik nafas berhembus ada namamu di sana
namun hari ini aku tersadar bahwa ini salah
karena ada dia di sisimu, dia yang kau jaga dengan ragamu.
Jika boleh ku minta, jangan sisakan waktu untukku, habiskanlah dengannya
jangan beri perhatian padaku, limpahkanlah padanya
jangan katakan sayang padaku karena aku tak berhak, hanya ia yang pantas kau cintai
apa kau lupa, dengan dia yang selalu ada untukmu
janganlah kau siakan hanya karena perasaan sesaat padaku.
Kau tau tak ku pungkiri makin lama kau makin dekat dengan rasaku
seiring pengabaian orang yang dekat dengan hatiku, ya kembali ku tersiakan
bayangkanmu dekat raga dan rasa dengannya buat darahku bergejolak, hatiku sakit
ya...sakit, suatu rasa yang tak boleh ku punya, karena seharusnya aku sadar tentang kita.
kau ada untukku, tapi juga untuknya...ini salah.
mungkin kita harus akhiri semua, ya itu lebih baik, untukku untukmu dan untuk dirinya
aku tak bisa ingkari hati, semakin lama semakin ingin kau miliku satu, tak terbagi
tapi aku tak bisa, ku tak ingin lukai siapapun, biar semua rasa ini lenyap
karena mungkin ini yang terbaik.
Ragaku dekat denganmu hingga ku rasakan berdua, tapi mengapa ku rasa resah tak berkesudahan, hati ini dan hatimu tlah termiliki dengan cara yang kita sendiri yang pahami.
lalu untuk apa berdua...apakah kau rasakan sakit yang sama
ingin nikmati kebersamaan dalam waktu yang terbatas, namun entahlah apa ada arti kita berdua
karena semakin lama aku semakin takut hatiku berpaling padamu, karena ku lihat sayangmu semakin nyata, dan keraguan makin jejali diri, buat logika dan hatiku berperang.
jika ini takkan bisa berhasil, lalu apa artinya berdua..ini yang ingin aku tau, dan ingin kau jawab.
Wednesday, December 26, 2007
HUJAN DI BULAN DESEMBER
sadari semua bahwa, hari ini kan terjadi...lagi dan lagi, berulang kali kisah yang sama
pertemuan kehilangan, luka bahagia, tawa airmata, meninggalkan ditinggalkan
memandangmu saja aku tak sanggup, apalagi mendengar semua kata darimu
kututup telinga dan pejamkan mata bukan karena ku tak perduli padamu
tapi aku tak kuasa mendengar kata "selamat tinggal"dan melihat kau berlalu dari sisiku.
Kau tau kita tak bisa satu...ini bukan inginmu bukan inginku bukan ingin kita
maaf...maaf aku harus pergi, semua tersimpan dalam hatiku, pedih
hujan itu sama seperti hari saat kita bersama, tapi mengapa kini rasanya dingin, kosong
berkali kali ku kuatkan hati agar air mata tak menetes, tapi percuma...
luka itu telah tergores lagi, bukan karena dirimu tapi karena waktu
ya ironis....waktu yang buat kita bersama namun pisahkan kita juga.
Lupakanmu adalah hal yang tak mungkin kulakukan, buang semua hal tentangmu sama saja dengan tikam hatiku, walau kau takkan pernah tau hal itu
kenangan itu terlalu dalam di hati, dan kaupun tau itu
sejauh apapun aku melangkah kau akan selalu ada
takkan bisa ku hapuskan jejakmu dengan jejak lain
jangan lihat senyumku itu palsu, ku tak ingin kau cemaskanku
abaikan saja semua tentangku, karena mungkin dengan itu kau kan lupakanku
kesakitan itu lebih dari yang kau kira....
pahami arti caraku mencintaimu, walau mungkin kau tak perduli lagi apa rasaku
maaf buatmu lelah menahan semua kesempitan hati
Jika ada waktu yang lebih baik, ku ingin kau dan aku bersama dengan cara yang berbeda
jangan lukai diri kita..aku mohon jangan sakiti kisah itu
jika kau ingin berlalu lekaslah jangan berpaling lagi padaku
karena ku tak ingin kau lihat air mata ini
karena ku ingin memelukmu hari ini, esok dan selamanya
dan itu akan makin lukai kita.
Hujan itu masih sama seperti saat kita masih bersama, namun airnya kini membaur bersama tangisku, dinginnya lukai hatiku, jangan ragukan hati ini, jangan..! karena kau tak tau apapun
Saturday, December 22, 2007
FHY december
Diamlah....diamlah ketika kau tidak tau suatu perkara, diam dan dengarkan, rasakan..karena sebenarnya hatimulah yang pasti bisa merasakan semuanya, dan kau tau tidak ada dusta disana, lalu mengapa kau mengingkarinya.
Kehilangan lagi..ya aku harus kehilangan lagi seseorang yang sangat berarti dalam hidupku.....sakit..maaf aku harus pergi, biar aku simpan semua rasa di hati, karena hanya aku yang tau apa yang ada di dalam hatiku, ingin ku ungkap semua tapi percuma kau sudah melihatku dengan cara yang berbeda, Bagiku semua sangat berarti walau kau tak perdulikan lagi. takkan pernah terganti hari-hari saat semua masih disini,takkan pernah ada yang menggantikan semua, tapi semua tetap harus terjadi.
Di akui atau tidak, kau sudah masuk dalam hidupku, ku ingin kau selalu ada sebagai seseorang yang berada di hatiku, walau bukan sebagai milikku. Tawa kita...rubah semua duka yang ku alami, ku ingin kau ada di sini. tapi itu tak mungkin kau pun makin menjauh tak hanya raga tapi rasamu juga berlalu, kau bawa semua pergi. Kini tinggal bayangmu saja jadi tolong jangan katakan sesuatu yang buatku makin terluka akan kepergianmu, kau boleh caci aku sebagai cara agar sayangmu tak ada lagi, tapi tolong jangan katakan padaku semua kebencian itu, biar aku kenang dirimu dengan caraku.
kau berkata " saat aku terdiam, ak menahan siksa yg menikam kalbu, kamu tau itu sayang, dengan separuh nyawa ku pandangi wajahku di depan kaca, tak kusangka jadi begini, terpisah juga akhirnya, aku sendiri tak mengerti mengapa amat pilu dalam hati ini tuk melepaskanmu, hanya karena aku masih sayang, sayang padamu, terkubur semua impian yang aku bina, terlepas juga ikatan kita, baru aku sadari.....mungkin di balik suratan Illahi terdapat cahaya cinta yang suci terpahat dalam hatiku, di bibir aku katakan rela, tapi dalam hati amat terasa pahit, semoga suatu saat akan bersama lagi, kau dan aku akan rasakan betapa nikmatnya cinta yang indah,walaupun masa itu mungkin hanya mimpi" lalu " sayang tinggal kenangan kita di balik awan itu, biar ak jemput impianku yang tertinggal di hari kemarin, tp aku percaya di balik luka ini ada ke bahagiaan yg menunggu, aku mengerti semua rindu yg kita punya, semua hanya bayangan cinta, cinta yang nyata ada di suatu tempat, yang aku tak tau ..entah di mana, akan ku nanti itu"
Benarkah semua katamu, mengapa semua terasa berat, padahal kita tau kenyataan yang harus kita hadapi, aku tak mampu berkata hanya air mata yang terus basahi pipi, kamu tau lagu itu...itulah kenyataan yang sebenarnya. maafkan aku yang memutuskan harus pergi dan kau pun tau, dirimu takkan bisa terus di sampingku selamanya. Kita sadari kenyataan ini walau dengan menutup mata.
Pesanku... jadilah lelaki yang mampu beri cinta sejati, akulah perasaanmu dengan jujur, katakan apapun yang kau rasa, karena kadang wanita tak tau apa yang kau fikirkan, jangan pernah berfikir hanya dengan caramu, lihat..dengar...rasakan...sekelilingmu, baca hatimu maka kau akan tau apa yang sebenarnya di rasa, penuhilah kewajiban yang memang harus kau penuhi, ambillah keputusan hidup di masa depan dengan caramu, bijaksanalah dalam menghadapi tantangan kehidupan, pilihlah semua jalan dengan hatimu, yakinlah pada kekuatan Allah, apa yang terjadi sudah di atur olehNya, yang baik menurutmu belum tentu baik menurutnya, namun kebenaran akan terbuka juga kelak dan kau akan tau rasanya kemurnian cinta itu.semoga berbahagia
CINTA UNTUK MAMA
Saat ku remaja, kau biarkan aku mengikuti semua yang ku mau, walau tentu saja dengan larangan-larangan yang takkan habis satu buku jika kutuliskan semua, namun semua adalah baik untukku, walau saat itu terasa buatku ingin marah karena kau tak perduli walau klakson mobi bis sudah di bunyikan karena aku lama. Mungkin kau satu-satunya mama yang bebaskan aku ikut banyak kegiatan, "asal aku bisa jaga diri dan jangan lupa makan" aku boleh lakukan apapun, hingga saat SMP-SMU aku bisa melihat semua hal, dari konser musik, nonton, tawuran, melihat teman yang minum,seks bebas hingga memakai napza, tapi anehnya walau banyak hal negatif di luar sana, sama sekali aku ngak menyentuhnya, inginpun tidak, mungkin karena petuah panjang yang selalu mama berikan.
Aku masih inget kata mama, yang bilang "jangan pernah berkata "ya Allah apa dosa saya", manusia itu makhluk yang penuh khilaf, sehingga tidak pantas ia berkata seakan tiada cela, jika ada ujian yang mendera katakan "ya Allah maafkanlah semua dosa saya, mudahkanlah urusanku, bijaksanakanlah dalam menerima semua ini" ...mama tau semua kata itu selalu menenangkanku, ketika aku kalut, kau juga berkata "tiada mungkin cobaan datang terus menerus tanpa bahagia" karenanya bersabarlah.
Mama...mama ingat ketika semua duniawi kita hilang, semua kata hujatan bahkan cibiran selalu ada tapi kau hanya diam, atau di malam malam sujudmu diatas sajadah kau menangis lara mengadu pada sang khalik, kau bercerita banyak hal saat menunggu masakan yang bahkan tak cukup untuk tutupi lapar anakmu, kau tersenyum puas saat melihat kami makan dengan lahapnya walau kau harus menahan lapar karena tak ada lagi sisa untukmu. Di doa malammu selalu terpinta akan kesholehan dan kebahagiaan kami anak-anakmu, semua selalu tentang kami anak-anakmu, kau bahkan lupa meminta sesuatu untuk dirimu, walaupun kau berhak untuk itu.
Menjadi anak yang sholeh dan cerdas, itu lah harapanmu, hingga kau sangat perhatian mengenai pendidikan mu, menurutmu sarjana bukan hal luar biasa, tapi pendidikan biasa yang mampu kita raih, kau rela terkantuk-kantuk sampai malam menunggu kami belajar, semua anakmu sehingga kadang kami terpaksa janjian untuk membohongimi bahwa "kami sudah mengantuk dan mau tidur" hingga kaupun tidur, lalu kami lanjutkan belajar kami sampai kami tak sanggup lagi buka mata kami. Sejak kecil kau terapkan bahwa segala sesuatu bisa di capai namun semua itu selain hasil kerja keras juga merupakan karunia Allah karena kau ingatkan kami untuk tidak lupa menjalankan kewajiban kami sebagai muslim juga selalu berbagi dengan sesama.
Ketika ada yang bisa kau beri, tanpa pikir panjang kau akan berikan pada yang lain, walau saat itu kau pun tak punya apapun, tapi kau selalu bilang "ia lebih membutuhkan dari pada kita". ma...mama tau sebagai perempuan biasa kau sangat luar biasa, kau beri semua yang ada di dunia hanya dalam sekali pelukan, kau hilangkan semua lara kami dalam sekali senyuman...ma tiada yang bisa ku katakan, kami menjadi mandiri dan jadi seperti ini karena mama, yakin...jika ku tuliskan tentangmu takkan habis senua waktumu, karena setiap detik waktumu kau berikan untuk kami anak-anakmu, ma.. tak ada hal di dunia ini yang bisa membayar semua hal tentangmu, walau jika kurincipun takkan pernah terbayarkan karena apa, kasih sayang, cinta dan ketulusanmu melebihi semua hal di dunia ini.
Terimakasih ma...aku bahagia di lahirkan sebagai anak mama, juga sebagai perempuan karena kelak akan ku didik anak-anakku, untuk menjadi anak-anak yang mampu hargai hidup, dan semua karena mama, Ya Allah jika boleh ku berpinta 1 Hal saja, hanya satu yang ku inginkan, bahagiakanlah mamaku walau jika untuk itu, harus memotong kebahagiaanku sendiri, semua kan kulakukan untuk bisa buat ia tersenyum dan bangga dari dalam hatinya, kelak jadikanlah ia wanita yang berbahagia bersamaMU, semoga Allah memuliakanmu wahai ibu yang penuh ketulusan, aku mencintaimu melebihi semua kata yang bisa di ungkap dan kau tau itu.
Friday, December 21, 2007
20 DESEMBER 2007 (4 F)
20 DESEMBER2007
Maaf ku harus pergi (nine balls)
Saat terhias, hidup ku bersama mu
Ku ingin tetap, menggenggam tangan mu
Tapi ku tahu, kita tak pernah satu
Arti cara mu, mencinta ku
Arti cara ku mencinta mu
Maaf, ku harus pergi,
kini ku simpan, rasa di hati, ini
Maaf, ‘kan pergi lagi,
kini ku simpan, kenangan di hati, ini
(Maaf, aku harus pergi)
(Simpan dalam hati)
(Ku ‘kan pergi lagi)
Ku ‘kan pergi lagi…
Kau tau, ini adalah salah satu alasan ku, untuk meninggalkan kota itu, ya karena seseorang......
kau seseorang yang bahkan tak tau, masa laluku, kehidupanku, hanya sekilas kau datang tapi semua amat berarti, Kita sadar semua takkan terjadi. Semua ini takkan bisa di satukan, bukan karena kita tapi karena waktu yang tak tepat.
Takkan pernah ada waktu yang tepat, untuk ucapkan kata pisah ketika rasa itu ada, semakin kita terlarut di dalamnya maka takkan ada lagi saat untuk lepaskan genggaman tangan. Tapi kau tau itu tak bisa, banyak hal dan hanya kau dan aku yang tau.
Jika kau fikir semua hanya permainan, tidak.... sekali lagi tidak itu bukan permainan, apa yang ada tulus, dan kau bisa lihat dari mata juga rasakan sendiri.sakit...? ya sakit rasanya, buatku dan buatmu, jangan berfikir aku tertawa hingga tiada ada emosi dalam hati, tidak.....aku hanya ingin tunjukan padamu, bahwa aku kuat hadapi semua, bukan aku tak jujur pada rasaku, hanya saja aku tak mau kaupun terpengarus atas rasaku yang tak tentu.
Kau dan aku takkan pernah bisa menyangka besar arti semua ini, dan hanya waktu yang bisa menjawabnya, kita takkan bisa salahkan diri satu sama lain, karena semua tak ada yang salah, kau tak bisa menduga apa yang ada di hatiku, akupun tak bisa menduga apa yang ada di hatimu, semua hanya kita sendiri yang rasakan.
Jujur aku takut untuk mengakiri semua, tapi apakah ada bedanya buat kita berakhir sekarang dan berakhir nanti, bukankah semakin lama rasa itu akan dalam dan makin tak bisa di lepas lagi, akan kulakukan apapun untuk buat kau membenciku.. ya membenciku, mungkin itu lebih baik, memunafiki dari pada kejujuran yang justru sakiti hati, agar kau segera tinggalkan rasamu padaku.
Takkan pernah ada waktu yang tepat untuk berpisah ketika hati sudah memilih rasa, namun kita harus sadar kau dan aku tak mungkin bersatu, karena aku tak punya pegangan untuk apa semua ini, akupun ragu atas semua, aku takut ya takut karena semakin lama aku semakin ingin miliki mu hanya untukku takkan terbagi.
Friday, November 23, 2007
MAHASISWA BARU

Friday, September 21, 2007
SELAMAT TINGGAL BABE 20-09-07
Babe banyak kenangan yang tak pernah kulupakan tentangmu, engkau selalu menjagaku melebihi yang lain, bukan over protektive tapi kuanggap semua adalah sayang, saat aku keluar rumah tak lupakau tanya kapan pulang, jangan malam-malam, menginap atau tidak, pergi dengan siapa, jangan lupa bawa jaket, hati-hati hingga hal-hal kecil yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Babe kuingat bagaimana kau menggoda nyak jika nonton tv, karena kendala bahasa nyak ngak bisa bahasa indonesia saat berita ribut ribut pembagian beras dengan serunya kau ceritakan bahwa itu kerusuhan hingga membuat nyak marah marah sementara kita tertawa terbahak-bahak.
Babe..ingat tidak waktu kau ikut bersedih saat keluargaku terkena masalah, saat kau tersenyum karena aku langsung diterima bekerja hingga beban keluargaku berkurang, ingat tidak kau katakan walau kau tidak bisa datang ke pernikahanku (yang ternyata tak kan pernah kau datangi) tapi doamu tulus buatku agar aku bahagia, begitupun ketika aku gagal menikah kau juga tau hatiku sakit hingga kau hanya menyampaikan lewat nyak bahwa kelak kan ada yang mencintaiku tulus tanpa syarat.
Babe ingat tidak kau selalu tanyakan aku sudah makan belum dan jika ku jawab belum kau kan minta nyak untuk memberiku sepiring cintamu, bahkan segenggam kacang, sepotong roti, segelas es yang sebetulnya hanya cukup untuk sedikit orang kau beri juga untukmu, dari situlah cintamu terlihat.
Be aku kan selalu mencintaimu, seseorang yang mencium dan memelukku saat bahagia, walau dengan separuh tanganmu, sungguh kenangan kita sungguh banyak, babe tidak tau kan pernah aku menangis malam malam karena mendengar kau sakit, be...pernah suatu malam hanya kita berdua di rumah dan ada suara ribut dari tempatmu yang menandakan ada keributan, serasa ingin ku bawa senjata di kamarku untuk berjaga-jaga kan ku jaga kau dari apapun walau harus korbankan nyawaku, sungguh be aku tulus karena kau orangtua yang selalu menjagaku walau kau hanya duduk tak beranjak tapi kata-katamu sungguh menyejukkan hati.
Be.. kau kini telah pergi meninggalkan kebaikan kebaikan yang mungkin tak kau sadari, selamat berbahagia disana be..aku tau Tuhan mengehendaki Mu di sana karena ini yang terbaik, selamat jalan babeku namamu kan selalu ada di hatiku selamanya..janjiku be suatu saat akan ada kisah tentang rumah kita GEDEK HIJAU tempat kita menjalani suka duka karena ini adalah rumah kenangan bagi semua..makasih be buat semua.
Thursday, September 20, 2007
LELAKI YANG SEMPURNA
Monday, September 03, 2007
TAKDIR
Friday, August 31, 2007
suami dunia akhirat
Atas nama cinta kujaga diriku atas dunia yang fana
di balik kerudung jingga kutundukkan pandanganku
berjalan terseok ditengah terpaan angin yang seakan inginkan aku melambung
bersamanya kearah malam yang binarkan cahaya
Dijalanan ramai kurasa sepi karena tiada dirimu
suaramu, canda tawamu, tangisanmu
tak pernah kuduga begitu besar pengaruhmu atasku
sebuah panggilan bernama istri menjadikan duniaku hanya dirimu
Kau sosok yang biasa, tapi entahlah menurut hatiku kau luar biasa
serasa tak ada lelaki setampan dan sebaik engkau
sungguh Allah maha besar, karena membuat seorang hawahanya tunduk pada seorang adam, padahal banyak arjuna di luar sana
kasihmu sungguh besar, sayangmu tak terbatas
pada aku, darah dagingmu, keluarga, sesamamu.
dikeramaian dunia banyak godaan menyapa, hilir mudik memancing nista
dengan binar harta, kebagusan fisik, kecemerlangan akal, kehalusan budi bahasa tapi tetap kuhanya memandang engkau memuji engkau dengan apapun yang kau miliki.
"suamiku" begitu aku memanggilmu suatu sebutan yang berarti takkan kuijinkan orang lain punyaimu, suatu pernyataan bahwa aku tlah dimiliki, suatu keegoisan hak atas sebuah hubungan suci, entahlah apakah itu salah jika aku hanya inginkanmu.
Kau bimbing aku dari ketidak tahuanku, kau percayakan pendidikan buah hatimu untukku bukan karena kau ingin lepas tangan tapi kau percaya dengan cintaku mereka akan menjadi hamba yang sholeh yang akan terus menebar kasih dan Dien kita.
Kau ijinkan aku memberikan aturan didalam rumah kita, jam berapa anak kita harus belajar, harus tidur, makan, sekolah hingga kata apa yang tidak boleh kita ucapkan saat berkata kepada mereka.
kau biarkan aku mengubah semua letak barang, walau membuatmu cemberut saat mencari kaos kakimu sehingga kau harus berkata "bunda....dimana letak kaos kakiku?". kau hanya mengingatkanku saat aku sendiri membuat peraturan tapi kemudian melanggarnya sendiri "bunda.. sudah malam, komputernya sudah capek karena dipake bunda seharian...ini hampir pagi...ayo waktunya untuk istirahat..siapa yang melanggar harus dicubit...tapi pake pipi ayooo!"
kau biarkan aku berbicara seharian penuh tanpa titik koma dan hanya mendengarkanku sambil tersenyum....berulang kali aku berkata "aku cerewet ya...ayah pasti bosen dengernya" dan berulang kali kau berkata "bukan cerewet..bunda hanya mengatakan pengalaman luarbiasa yang bunda temui di jalan dengan bahasa bunda".
"suamiku" sabar mu sungguh nyata, kau ajariku semua berawal dari ikhlas sehingga tiada sesal saat melaksanakannya, kini untuk semua keringat yang kau keluarkan kita agar aku dan anak-anak bisa merasakan lezatnya nasi dan sup panas, atas pakaian berwarna-warni yang kau belikan agar aku menjadi istri tercantik dimatamu, atas semua ilmu yang kau berikan saat aku selalu menanyakan segala hal, atas semua sabar saat amarahku tak lagi terbendung, atas semua telinga yang kau siapkan saat mendengar keluhan dan ocehanku...atas semua peluk yang kau bentangkan saat aku rapuh, atas semua cinta yang kau beri, atas semua ayat yang kau lafalkan atas namaNya, demi keutuhan keluarga kita....karenanya ijinkan aku menjadi istri yang berbakti padamu.....menjadi semua inginmu.....sungguh tiada kata yang bisa kuucapkan untuk melukisakan rasaku, karena setelah salam terakhir sholat kita biarkan aku memelukmu...selamanya wahai imamku dunia dan akhirat, aku mencintaimu karenaNya.
Ijinkan aku pahamiMU
Tiap kuingat dirimu tiada kata yang terucap dibibir, hanya luka hati yang berdarah-darah tiap kuingat Engkau, maaf kan aku... maaaf kan aku...maafkan aku kata tersebut terucap dalam hati berjuta kali setiap aku menghela nafas juga setiap degup jantungku berrbunyi, karena sungguh ku tlah menyimpang dari diriMu, sesuatu yang dulu begitu kurindukan yaitu Engkau tapi mengapa ketika Kau mendekat aku menjauh, seakan lupa bahkan mengabaikanMu, dalam setiap kata dan laku.
Ya Allah tarik aku kedalam rengkuhan hidayahmu, sungguh hamba mohon ijinkan aku mengenalmu seperti saat pertama kuingin menjadi bagian DienMu, sungguh KasihKu...ijinkan aku mendapati diriMu lagi, sekian detik tlah kulewati tanpa maknaMu, hanya arti duniawi yang kudapat hingga aku merasa terus terperosok dalam kefanaan.
Aku tak pernah mengingkarimu, tapi juga tak patuhiMu, hamba berada dalam perbatasan antara kebaikan dan kejahatan, tarik hamba ya Allah hamba mohon tarik hamba, lelah hati ini melangkah dalam kerapuhan iman, kesesatan jalanan, dimana tiada cahaya penerang jiwa.
Ya Rabbku berilah hamba air mata kasihMu, hingga aku tak mendahaga akan dunia, setiap sujudku kuserahkan atas namaMu tapi mengapa jalanku masih saja menyimpang dariMu
LafalKu selalu atas namaMu, tapi mengapa masih ada kekosongan dan kesepian jiwa.....tolong aku...temani hatiku....aku hanya ingin menangis tak mengadu atau tertawa, ku hanya ingin Engkau sungguh kuhanya ingin Engkau disini....di hatiku di ruhku...bimbing Aku hingga aku tak tersesat lagi, biarlah airmataku tetap tertumpah tapi kali ini karena ku merasa Dicintai olehMu bukan karena penyesalan atas kesalahanKU
Ya Allah seharusnya hari ini aku menulis tentangMu, namun tiada yang bisa kutuangkan karena aku hanya menangis.....menangis dan menangis....aku hanya ingin bilang satu kata untukmu maafkan aku...maaf....maaf....maaf atas semua salahku padaMu
Tuesday, August 21, 2007
MIMPI BURUK
Friday, August 10, 2007
Aku Wanita Jalang lalu Siapa Kamu Lelaki yang Menikmatiku
semua cumbu rayu yang kau beri tiada makna, kau hanya puaskan dahaga
Lafalmu atas nama Tuhan tergantikan oleh lafalmu atas bibirku
Tengadah tanganmu tergantikan oleh sentuhan atas tubuhku
Dengan baju putihmu kau berkotbah bahwa dirimulah yang paling benar
sementara kami pelacur jalanan adalah yang paling salah
kau bersih kami kotor
Tak terpikirkan kah semua pidatomu saat kau menjalari tubuhku dengan nafsu
tak terlintaskah keluarga yang menunggumu saat kau mencumbuku
tak teringatkah kau atas hujatan yang kau lontarkan padaku saat kau merasakan tubuhku
Jika kau ditanya, siapa yang kau hormati ibumu atau aku
dengan tegas kau kan menjawab "ibu..ibu..dan ibu"
tapi coba mereka melihatmu saat mencium kakiku, yang bahkan belum bersih dari sisa lelaki lain pasti mereka kan cerca, karena kau menghormati kakiku di banding kaki ibumu
Saat siang kau berubah menjadi malaikat, yang bersedia bantu kaum papa
saat dengan keluarga kau adalah sosok yang terbanggakan
saat malam kau berubah menjadi suami yang mencintai istrinya
saat denganku kau berubah menjadi dungu dan merengek meminta sejengkal tubuhku untuk kau lumuri dengan nafsumu
Lelaki yang pantang mundur walau disumpah atas nama Tuhan saat harga dirimu tersiakan
kini diatas tubuhku kau tanggalkan semua citra, harga diri bahkan moralmu
kau biarkan aku mempermainkan semua kepolosanmu
menghina semua katamu, mencaci semua lakumu, tapi kau hanya tersenyum sambil bergelayut dileherku
Bau nafsu tersebar di seluruh kamarku, yang suatu saat tercium oleh pendukungmu
semua bersatu melawanku, menghujatku, memperolokku "pelacur"
istri bahkan semua menganggap akulah perusak dirimu
haha dalam bui aku tertawa terbahak
manusia bodoh yang pikir aku bisa lakukan itu padamu
tiliklah dirimu Tuhan tlah berikanmu "kejantanan" yang bisa kau tumpahkan pada siapapun yang kau mau" sementara aku hanya cawan yang menunggumu datang
walaupun aku meminta minta padamu jika kau tak ijinkan apakah kan terjadi
mereka sebut aku wanita jalang
lalu ..............
siapa kamu lelaki yang menikmatiku dalam malam kesepianmu
malaikatkah........
jika benar sepertinya aku Tuhan
karena aku bisa menyuruhmu bertekuk lutut padaku, sambil menjilati sisa keringat yang ada
(inspire by highclass midnight girl)