Wednesday, December 26, 2007
HUJAN DI BULAN DESEMBER
sadari semua bahwa, hari ini kan terjadi...lagi dan lagi, berulang kali kisah yang sama
pertemuan kehilangan, luka bahagia, tawa airmata, meninggalkan ditinggalkan
memandangmu saja aku tak sanggup, apalagi mendengar semua kata darimu
kututup telinga dan pejamkan mata bukan karena ku tak perduli padamu
tapi aku tak kuasa mendengar kata "selamat tinggal"dan melihat kau berlalu dari sisiku.
Kau tau kita tak bisa satu...ini bukan inginmu bukan inginku bukan ingin kita
maaf...maaf aku harus pergi, semua tersimpan dalam hatiku, pedih
hujan itu sama seperti hari saat kita bersama, tapi mengapa kini rasanya dingin, kosong
berkali kali ku kuatkan hati agar air mata tak menetes, tapi percuma...
luka itu telah tergores lagi, bukan karena dirimu tapi karena waktu
ya ironis....waktu yang buat kita bersama namun pisahkan kita juga.
Lupakanmu adalah hal yang tak mungkin kulakukan, buang semua hal tentangmu sama saja dengan tikam hatiku, walau kau takkan pernah tau hal itu
kenangan itu terlalu dalam di hati, dan kaupun tau itu
sejauh apapun aku melangkah kau akan selalu ada
takkan bisa ku hapuskan jejakmu dengan jejak lain
jangan lihat senyumku itu palsu, ku tak ingin kau cemaskanku
abaikan saja semua tentangku, karena mungkin dengan itu kau kan lupakanku
kesakitan itu lebih dari yang kau kira....
pahami arti caraku mencintaimu, walau mungkin kau tak perduli lagi apa rasaku
maaf buatmu lelah menahan semua kesempitan hati
Jika ada waktu yang lebih baik, ku ingin kau dan aku bersama dengan cara yang berbeda
jangan lukai diri kita..aku mohon jangan sakiti kisah itu
jika kau ingin berlalu lekaslah jangan berpaling lagi padaku
karena ku tak ingin kau lihat air mata ini
karena ku ingin memelukmu hari ini, esok dan selamanya
dan itu akan makin lukai kita.
Hujan itu masih sama seperti saat kita masih bersama, namun airnya kini membaur bersama tangisku, dinginnya lukai hatiku, jangan ragukan hati ini, jangan..! karena kau tak tau apapun
Saturday, December 22, 2007
FHY december
Diamlah....diamlah ketika kau tidak tau suatu perkara, diam dan dengarkan, rasakan..karena sebenarnya hatimulah yang pasti bisa merasakan semuanya, dan kau tau tidak ada dusta disana, lalu mengapa kau mengingkarinya.
Kehilangan lagi..ya aku harus kehilangan lagi seseorang yang sangat berarti dalam hidupku.....sakit..maaf aku harus pergi, biar aku simpan semua rasa di hati, karena hanya aku yang tau apa yang ada di dalam hatiku, ingin ku ungkap semua tapi percuma kau sudah melihatku dengan cara yang berbeda, Bagiku semua sangat berarti walau kau tak perdulikan lagi. takkan pernah terganti hari-hari saat semua masih disini,takkan pernah ada yang menggantikan semua, tapi semua tetap harus terjadi.
Di akui atau tidak, kau sudah masuk dalam hidupku, ku ingin kau selalu ada sebagai seseorang yang berada di hatiku, walau bukan sebagai milikku. Tawa kita...rubah semua duka yang ku alami, ku ingin kau ada di sini. tapi itu tak mungkin kau pun makin menjauh tak hanya raga tapi rasamu juga berlalu, kau bawa semua pergi. Kini tinggal bayangmu saja jadi tolong jangan katakan sesuatu yang buatku makin terluka akan kepergianmu, kau boleh caci aku sebagai cara agar sayangmu tak ada lagi, tapi tolong jangan katakan padaku semua kebencian itu, biar aku kenang dirimu dengan caraku.
kau berkata " saat aku terdiam, ak menahan siksa yg menikam kalbu, kamu tau itu sayang, dengan separuh nyawa ku pandangi wajahku di depan kaca, tak kusangka jadi begini, terpisah juga akhirnya, aku sendiri tak mengerti mengapa amat pilu dalam hati ini tuk melepaskanmu, hanya karena aku masih sayang, sayang padamu, terkubur semua impian yang aku bina, terlepas juga ikatan kita, baru aku sadari.....mungkin di balik suratan Illahi terdapat cahaya cinta yang suci terpahat dalam hatiku, di bibir aku katakan rela, tapi dalam hati amat terasa pahit, semoga suatu saat akan bersama lagi, kau dan aku akan rasakan betapa nikmatnya cinta yang indah,walaupun masa itu mungkin hanya mimpi" lalu " sayang tinggal kenangan kita di balik awan itu, biar ak jemput impianku yang tertinggal di hari kemarin, tp aku percaya di balik luka ini ada ke bahagiaan yg menunggu, aku mengerti semua rindu yg kita punya, semua hanya bayangan cinta, cinta yang nyata ada di suatu tempat, yang aku tak tau ..entah di mana, akan ku nanti itu"
Benarkah semua katamu, mengapa semua terasa berat, padahal kita tau kenyataan yang harus kita hadapi, aku tak mampu berkata hanya air mata yang terus basahi pipi, kamu tau lagu itu...itulah kenyataan yang sebenarnya. maafkan aku yang memutuskan harus pergi dan kau pun tau, dirimu takkan bisa terus di sampingku selamanya. Kita sadari kenyataan ini walau dengan menutup mata.
Pesanku... jadilah lelaki yang mampu beri cinta sejati, akulah perasaanmu dengan jujur, katakan apapun yang kau rasa, karena kadang wanita tak tau apa yang kau fikirkan, jangan pernah berfikir hanya dengan caramu, lihat..dengar...rasakan...sekelilingmu, baca hatimu maka kau akan tau apa yang sebenarnya di rasa, penuhilah kewajiban yang memang harus kau penuhi, ambillah keputusan hidup di masa depan dengan caramu, bijaksanalah dalam menghadapi tantangan kehidupan, pilihlah semua jalan dengan hatimu, yakinlah pada kekuatan Allah, apa yang terjadi sudah di atur olehNya, yang baik menurutmu belum tentu baik menurutnya, namun kebenaran akan terbuka juga kelak dan kau akan tau rasanya kemurnian cinta itu.semoga berbahagia
CINTA UNTUK MAMA
Saat ku remaja, kau biarkan aku mengikuti semua yang ku mau, walau tentu saja dengan larangan-larangan yang takkan habis satu buku jika kutuliskan semua, namun semua adalah baik untukku, walau saat itu terasa buatku ingin marah karena kau tak perduli walau klakson mobi bis sudah di bunyikan karena aku lama. Mungkin kau satu-satunya mama yang bebaskan aku ikut banyak kegiatan, "asal aku bisa jaga diri dan jangan lupa makan" aku boleh lakukan apapun, hingga saat SMP-SMU aku bisa melihat semua hal, dari konser musik, nonton, tawuran, melihat teman yang minum,seks bebas hingga memakai napza, tapi anehnya walau banyak hal negatif di luar sana, sama sekali aku ngak menyentuhnya, inginpun tidak, mungkin karena petuah panjang yang selalu mama berikan.
Aku masih inget kata mama, yang bilang "jangan pernah berkata "ya Allah apa dosa saya", manusia itu makhluk yang penuh khilaf, sehingga tidak pantas ia berkata seakan tiada cela, jika ada ujian yang mendera katakan "ya Allah maafkanlah semua dosa saya, mudahkanlah urusanku, bijaksanakanlah dalam menerima semua ini" ...mama tau semua kata itu selalu menenangkanku, ketika aku kalut, kau juga berkata "tiada mungkin cobaan datang terus menerus tanpa bahagia" karenanya bersabarlah.
Mama...mama ingat ketika semua duniawi kita hilang, semua kata hujatan bahkan cibiran selalu ada tapi kau hanya diam, atau di malam malam sujudmu diatas sajadah kau menangis lara mengadu pada sang khalik, kau bercerita banyak hal saat menunggu masakan yang bahkan tak cukup untuk tutupi lapar anakmu, kau tersenyum puas saat melihat kami makan dengan lahapnya walau kau harus menahan lapar karena tak ada lagi sisa untukmu. Di doa malammu selalu terpinta akan kesholehan dan kebahagiaan kami anak-anakmu, semua selalu tentang kami anak-anakmu, kau bahkan lupa meminta sesuatu untuk dirimu, walaupun kau berhak untuk itu.
Menjadi anak yang sholeh dan cerdas, itu lah harapanmu, hingga kau sangat perhatian mengenai pendidikan mu, menurutmu sarjana bukan hal luar biasa, tapi pendidikan biasa yang mampu kita raih, kau rela terkantuk-kantuk sampai malam menunggu kami belajar, semua anakmu sehingga kadang kami terpaksa janjian untuk membohongimi bahwa "kami sudah mengantuk dan mau tidur" hingga kaupun tidur, lalu kami lanjutkan belajar kami sampai kami tak sanggup lagi buka mata kami. Sejak kecil kau terapkan bahwa segala sesuatu bisa di capai namun semua itu selain hasil kerja keras juga merupakan karunia Allah karena kau ingatkan kami untuk tidak lupa menjalankan kewajiban kami sebagai muslim juga selalu berbagi dengan sesama.
Ketika ada yang bisa kau beri, tanpa pikir panjang kau akan berikan pada yang lain, walau saat itu kau pun tak punya apapun, tapi kau selalu bilang "ia lebih membutuhkan dari pada kita". ma...mama tau sebagai perempuan biasa kau sangat luar biasa, kau beri semua yang ada di dunia hanya dalam sekali pelukan, kau hilangkan semua lara kami dalam sekali senyuman...ma tiada yang bisa ku katakan, kami menjadi mandiri dan jadi seperti ini karena mama, yakin...jika ku tuliskan tentangmu takkan habis senua waktumu, karena setiap detik waktumu kau berikan untuk kami anak-anakmu, ma.. tak ada hal di dunia ini yang bisa membayar semua hal tentangmu, walau jika kurincipun takkan pernah terbayarkan karena apa, kasih sayang, cinta dan ketulusanmu melebihi semua hal di dunia ini.
Terimakasih ma...aku bahagia di lahirkan sebagai anak mama, juga sebagai perempuan karena kelak akan ku didik anak-anakku, untuk menjadi anak-anak yang mampu hargai hidup, dan semua karena mama, Ya Allah jika boleh ku berpinta 1 Hal saja, hanya satu yang ku inginkan, bahagiakanlah mamaku walau jika untuk itu, harus memotong kebahagiaanku sendiri, semua kan kulakukan untuk bisa buat ia tersenyum dan bangga dari dalam hatinya, kelak jadikanlah ia wanita yang berbahagia bersamaMU, semoga Allah memuliakanmu wahai ibu yang penuh ketulusan, aku mencintaimu melebihi semua kata yang bisa di ungkap dan kau tau itu.
Friday, December 21, 2007
20 DESEMBER 2007 (4 F)
20 DESEMBER2007
Maaf ku harus pergi (nine balls)
Saat terhias, hidup ku bersama mu
Ku ingin tetap, menggenggam tangan mu
Tapi ku tahu, kita tak pernah satu
Arti cara mu, mencinta ku
Arti cara ku mencinta mu
Maaf, ku harus pergi,
kini ku simpan, rasa di hati, ini
Maaf, ‘kan pergi lagi,
kini ku simpan, kenangan di hati, ini
(Maaf, aku harus pergi)
(Simpan dalam hati)
(Ku ‘kan pergi lagi)
Ku ‘kan pergi lagi…
Kau tau, ini adalah salah satu alasan ku, untuk meninggalkan kota itu, ya karena seseorang......
kau seseorang yang bahkan tak tau, masa laluku, kehidupanku, hanya sekilas kau datang tapi semua amat berarti, Kita sadar semua takkan terjadi. Semua ini takkan bisa di satukan, bukan karena kita tapi karena waktu yang tak tepat.
Takkan pernah ada waktu yang tepat, untuk ucapkan kata pisah ketika rasa itu ada, semakin kita terlarut di dalamnya maka takkan ada lagi saat untuk lepaskan genggaman tangan. Tapi kau tau itu tak bisa, banyak hal dan hanya kau dan aku yang tau.
Jika kau fikir semua hanya permainan, tidak.... sekali lagi tidak itu bukan permainan, apa yang ada tulus, dan kau bisa lihat dari mata juga rasakan sendiri.sakit...? ya sakit rasanya, buatku dan buatmu, jangan berfikir aku tertawa hingga tiada ada emosi dalam hati, tidak.....aku hanya ingin tunjukan padamu, bahwa aku kuat hadapi semua, bukan aku tak jujur pada rasaku, hanya saja aku tak mau kaupun terpengarus atas rasaku yang tak tentu.
Kau dan aku takkan pernah bisa menyangka besar arti semua ini, dan hanya waktu yang bisa menjawabnya, kita takkan bisa salahkan diri satu sama lain, karena semua tak ada yang salah, kau tak bisa menduga apa yang ada di hatiku, akupun tak bisa menduga apa yang ada di hatimu, semua hanya kita sendiri yang rasakan.
Jujur aku takut untuk mengakiri semua, tapi apakah ada bedanya buat kita berakhir sekarang dan berakhir nanti, bukankah semakin lama rasa itu akan dalam dan makin tak bisa di lepas lagi, akan kulakukan apapun untuk buat kau membenciku.. ya membenciku, mungkin itu lebih baik, memunafiki dari pada kejujuran yang justru sakiti hati, agar kau segera tinggalkan rasamu padaku.
Takkan pernah ada waktu yang tepat untuk berpisah ketika hati sudah memilih rasa, namun kita harus sadar kau dan aku tak mungkin bersatu, karena aku tak punya pegangan untuk apa semua ini, akupun ragu atas semua, aku takut ya takut karena semakin lama aku semakin ingin miliki mu hanya untukku takkan terbagi.
Friday, November 23, 2007
MAHASISWA BARU

Friday, September 21, 2007
SELAMAT TINGGAL BABE 20-09-07
Babe banyak kenangan yang tak pernah kulupakan tentangmu, engkau selalu menjagaku melebihi yang lain, bukan over protektive tapi kuanggap semua adalah sayang, saat aku keluar rumah tak lupakau tanya kapan pulang, jangan malam-malam, menginap atau tidak, pergi dengan siapa, jangan lupa bawa jaket, hati-hati hingga hal-hal kecil yang tak bisa disebutkan satu persatu.
Babe kuingat bagaimana kau menggoda nyak jika nonton tv, karena kendala bahasa nyak ngak bisa bahasa indonesia saat berita ribut ribut pembagian beras dengan serunya kau ceritakan bahwa itu kerusuhan hingga membuat nyak marah marah sementara kita tertawa terbahak-bahak.
Babe..ingat tidak waktu kau ikut bersedih saat keluargaku terkena masalah, saat kau tersenyum karena aku langsung diterima bekerja hingga beban keluargaku berkurang, ingat tidak kau katakan walau kau tidak bisa datang ke pernikahanku (yang ternyata tak kan pernah kau datangi) tapi doamu tulus buatku agar aku bahagia, begitupun ketika aku gagal menikah kau juga tau hatiku sakit hingga kau hanya menyampaikan lewat nyak bahwa kelak kan ada yang mencintaiku tulus tanpa syarat.
Babe ingat tidak kau selalu tanyakan aku sudah makan belum dan jika ku jawab belum kau kan minta nyak untuk memberiku sepiring cintamu, bahkan segenggam kacang, sepotong roti, segelas es yang sebetulnya hanya cukup untuk sedikit orang kau beri juga untukmu, dari situlah cintamu terlihat.
Be aku kan selalu mencintaimu, seseorang yang mencium dan memelukku saat bahagia, walau dengan separuh tanganmu, sungguh kenangan kita sungguh banyak, babe tidak tau kan pernah aku menangis malam malam karena mendengar kau sakit, be...pernah suatu malam hanya kita berdua di rumah dan ada suara ribut dari tempatmu yang menandakan ada keributan, serasa ingin ku bawa senjata di kamarku untuk berjaga-jaga kan ku jaga kau dari apapun walau harus korbankan nyawaku, sungguh be aku tulus karena kau orangtua yang selalu menjagaku walau kau hanya duduk tak beranjak tapi kata-katamu sungguh menyejukkan hati.
Be.. kau kini telah pergi meninggalkan kebaikan kebaikan yang mungkin tak kau sadari, selamat berbahagia disana be..aku tau Tuhan mengehendaki Mu di sana karena ini yang terbaik, selamat jalan babeku namamu kan selalu ada di hatiku selamanya..janjiku be suatu saat akan ada kisah tentang rumah kita GEDEK HIJAU tempat kita menjalani suka duka karena ini adalah rumah kenangan bagi semua..makasih be buat semua.
Thursday, September 20, 2007
LELAKI YANG SEMPURNA
Monday, September 03, 2007
TAKDIR
Friday, August 31, 2007
suami dunia akhirat
Atas nama cinta kujaga diriku atas dunia yang fana
di balik kerudung jingga kutundukkan pandanganku
berjalan terseok ditengah terpaan angin yang seakan inginkan aku melambung
bersamanya kearah malam yang binarkan cahaya
Dijalanan ramai kurasa sepi karena tiada dirimu
suaramu, canda tawamu, tangisanmu
tak pernah kuduga begitu besar pengaruhmu atasku
sebuah panggilan bernama istri menjadikan duniaku hanya dirimu
Kau sosok yang biasa, tapi entahlah menurut hatiku kau luar biasa
serasa tak ada lelaki setampan dan sebaik engkau
sungguh Allah maha besar, karena membuat seorang hawahanya tunduk pada seorang adam, padahal banyak arjuna di luar sana
kasihmu sungguh besar, sayangmu tak terbatas
pada aku, darah dagingmu, keluarga, sesamamu.
dikeramaian dunia banyak godaan menyapa, hilir mudik memancing nista
dengan binar harta, kebagusan fisik, kecemerlangan akal, kehalusan budi bahasa tapi tetap kuhanya memandang engkau memuji engkau dengan apapun yang kau miliki.
"suamiku" begitu aku memanggilmu suatu sebutan yang berarti takkan kuijinkan orang lain punyaimu, suatu pernyataan bahwa aku tlah dimiliki, suatu keegoisan hak atas sebuah hubungan suci, entahlah apakah itu salah jika aku hanya inginkanmu.
Kau bimbing aku dari ketidak tahuanku, kau percayakan pendidikan buah hatimu untukku bukan karena kau ingin lepas tangan tapi kau percaya dengan cintaku mereka akan menjadi hamba yang sholeh yang akan terus menebar kasih dan Dien kita.
Kau ijinkan aku memberikan aturan didalam rumah kita, jam berapa anak kita harus belajar, harus tidur, makan, sekolah hingga kata apa yang tidak boleh kita ucapkan saat berkata kepada mereka.
kau biarkan aku mengubah semua letak barang, walau membuatmu cemberut saat mencari kaos kakimu sehingga kau harus berkata "bunda....dimana letak kaos kakiku?". kau hanya mengingatkanku saat aku sendiri membuat peraturan tapi kemudian melanggarnya sendiri "bunda.. sudah malam, komputernya sudah capek karena dipake bunda seharian...ini hampir pagi...ayo waktunya untuk istirahat..siapa yang melanggar harus dicubit...tapi pake pipi ayooo!"
kau biarkan aku berbicara seharian penuh tanpa titik koma dan hanya mendengarkanku sambil tersenyum....berulang kali aku berkata "aku cerewet ya...ayah pasti bosen dengernya" dan berulang kali kau berkata "bukan cerewet..bunda hanya mengatakan pengalaman luarbiasa yang bunda temui di jalan dengan bahasa bunda".
"suamiku" sabar mu sungguh nyata, kau ajariku semua berawal dari ikhlas sehingga tiada sesal saat melaksanakannya, kini untuk semua keringat yang kau keluarkan kita agar aku dan anak-anak bisa merasakan lezatnya nasi dan sup panas, atas pakaian berwarna-warni yang kau belikan agar aku menjadi istri tercantik dimatamu, atas semua ilmu yang kau berikan saat aku selalu menanyakan segala hal, atas semua sabar saat amarahku tak lagi terbendung, atas semua telinga yang kau siapkan saat mendengar keluhan dan ocehanku...atas semua peluk yang kau bentangkan saat aku rapuh, atas semua cinta yang kau beri, atas semua ayat yang kau lafalkan atas namaNya, demi keutuhan keluarga kita....karenanya ijinkan aku menjadi istri yang berbakti padamu.....menjadi semua inginmu.....sungguh tiada kata yang bisa kuucapkan untuk melukisakan rasaku, karena setelah salam terakhir sholat kita biarkan aku memelukmu...selamanya wahai imamku dunia dan akhirat, aku mencintaimu karenaNya.
Ijinkan aku pahamiMU
Tiap kuingat dirimu tiada kata yang terucap dibibir, hanya luka hati yang berdarah-darah tiap kuingat Engkau, maaf kan aku... maaaf kan aku...maafkan aku kata tersebut terucap dalam hati berjuta kali setiap aku menghela nafas juga setiap degup jantungku berrbunyi, karena sungguh ku tlah menyimpang dari diriMu, sesuatu yang dulu begitu kurindukan yaitu Engkau tapi mengapa ketika Kau mendekat aku menjauh, seakan lupa bahkan mengabaikanMu, dalam setiap kata dan laku.
Ya Allah tarik aku kedalam rengkuhan hidayahmu, sungguh hamba mohon ijinkan aku mengenalmu seperti saat pertama kuingin menjadi bagian DienMu, sungguh KasihKu...ijinkan aku mendapati diriMu lagi, sekian detik tlah kulewati tanpa maknaMu, hanya arti duniawi yang kudapat hingga aku merasa terus terperosok dalam kefanaan.
Aku tak pernah mengingkarimu, tapi juga tak patuhiMu, hamba berada dalam perbatasan antara kebaikan dan kejahatan, tarik hamba ya Allah hamba mohon tarik hamba, lelah hati ini melangkah dalam kerapuhan iman, kesesatan jalanan, dimana tiada cahaya penerang jiwa.
Ya Rabbku berilah hamba air mata kasihMu, hingga aku tak mendahaga akan dunia, setiap sujudku kuserahkan atas namaMu tapi mengapa jalanku masih saja menyimpang dariMu
LafalKu selalu atas namaMu, tapi mengapa masih ada kekosongan dan kesepian jiwa.....tolong aku...temani hatiku....aku hanya ingin menangis tak mengadu atau tertawa, ku hanya ingin Engkau sungguh kuhanya ingin Engkau disini....di hatiku di ruhku...bimbing Aku hingga aku tak tersesat lagi, biarlah airmataku tetap tertumpah tapi kali ini karena ku merasa Dicintai olehMu bukan karena penyesalan atas kesalahanKU
Ya Allah seharusnya hari ini aku menulis tentangMu, namun tiada yang bisa kutuangkan karena aku hanya menangis.....menangis dan menangis....aku hanya ingin bilang satu kata untukmu maafkan aku...maaf....maaf....maaf atas semua salahku padaMu
Tuesday, August 21, 2007
MIMPI BURUK
Friday, August 10, 2007
Aku Wanita Jalang lalu Siapa Kamu Lelaki yang Menikmatiku
semua cumbu rayu yang kau beri tiada makna, kau hanya puaskan dahaga
Lafalmu atas nama Tuhan tergantikan oleh lafalmu atas bibirku
Tengadah tanganmu tergantikan oleh sentuhan atas tubuhku
Dengan baju putihmu kau berkotbah bahwa dirimulah yang paling benar
sementara kami pelacur jalanan adalah yang paling salah
kau bersih kami kotor
Tak terpikirkan kah semua pidatomu saat kau menjalari tubuhku dengan nafsu
tak terlintaskah keluarga yang menunggumu saat kau mencumbuku
tak teringatkah kau atas hujatan yang kau lontarkan padaku saat kau merasakan tubuhku
Jika kau ditanya, siapa yang kau hormati ibumu atau aku
dengan tegas kau kan menjawab "ibu..ibu..dan ibu"
tapi coba mereka melihatmu saat mencium kakiku, yang bahkan belum bersih dari sisa lelaki lain pasti mereka kan cerca, karena kau menghormati kakiku di banding kaki ibumu
Saat siang kau berubah menjadi malaikat, yang bersedia bantu kaum papa
saat dengan keluarga kau adalah sosok yang terbanggakan
saat malam kau berubah menjadi suami yang mencintai istrinya
saat denganku kau berubah menjadi dungu dan merengek meminta sejengkal tubuhku untuk kau lumuri dengan nafsumu
Lelaki yang pantang mundur walau disumpah atas nama Tuhan saat harga dirimu tersiakan
kini diatas tubuhku kau tanggalkan semua citra, harga diri bahkan moralmu
kau biarkan aku mempermainkan semua kepolosanmu
menghina semua katamu, mencaci semua lakumu, tapi kau hanya tersenyum sambil bergelayut dileherku
Bau nafsu tersebar di seluruh kamarku, yang suatu saat tercium oleh pendukungmu
semua bersatu melawanku, menghujatku, memperolokku "pelacur"
istri bahkan semua menganggap akulah perusak dirimu
haha dalam bui aku tertawa terbahak
manusia bodoh yang pikir aku bisa lakukan itu padamu
tiliklah dirimu Tuhan tlah berikanmu "kejantanan" yang bisa kau tumpahkan pada siapapun yang kau mau" sementara aku hanya cawan yang menunggumu datang
walaupun aku meminta minta padamu jika kau tak ijinkan apakah kan terjadi
mereka sebut aku wanita jalang
lalu ..............
siapa kamu lelaki yang menikmatiku dalam malam kesepianmu
malaikatkah........
jika benar sepertinya aku Tuhan
karena aku bisa menyuruhmu bertekuk lutut padaku, sambil menjilati sisa keringat yang ada
(inspire by highclass midnight girl)
Friday, August 03, 2007
3 agustus 2007, my birthday
Allah memberikan banyak nikmat yang tak terkira padaku, tiada kesombongan yang bisa aku tunjukkan pada dunia sekitar, karena siapa aku, kuasaNya sungguh luas, sungguh mata tak sanggup untuk melihat nikmatnya, menghitung karunianya, memilah rizkinya, mendengarkan suaraNya, Ya Allah maafkan hambamu ini, izinkan hamba memperbaiki ibadah yang kau wajibkan, ijinkan hamba menggunakan apapun yang hamba punya untuk membela agamamu, ijinkan hamba perbaiki semua kekhilafan masa lalu, segala kata dan laku yang tak sengaja dan sengaja hamba lakukan, segala nikmat yang hamba peroleh yang hamba kira ada karena hamba telah berusaha, semua seperti sebab akibat manusia hingga hamba lupa bahwa sesungguhnya hanya Kaulah maha pemberi segala, tanpa ijinmu, jikalah mungkin hujan tak menetes kebawah dari tebing tertinggi tapi memancar ke atas, ya Allah terimakasih atas semua hal yang Kau berikan tanpa ku minta, semua pendengaran, penglihatan, penciuman, perabaan,pengecapan,perasaan,pikiran sungguh tiada nikmat yang tersiakan Terimakasih ya Allah sungguh terima kasih, hamba bersyukur telah lahir sebagai manusia.
Thursday, August 02, 2007
AYAHKU SEORANG SATPAM (Part 2)
Thursday, July 12, 2007
MAAF..... HIDUP INI TAK MUDAH
Tuesday, July 10, 2007
KOSONG (pantaskah aku mengeluh)
mengingatkanku akan usia ragaku
berdiri ku terpaku.....
entah...sedang memilih jalan hidup
atau sedang letih karena hidup
Tapak-tapak takdir tercecer
menggurat luka dan bahagia
mengoyak rasa dan raga, hingga kadang
kita menjadi seonggok daging tanpa nyawa
Mereka bilang aku sudah bahagia
namun mengapa air mata terus berderai
mereka bilang aku lepas dari derita
namun mengapa ada ruang luka di hatiku
Resah...gundah...pasrah
pada akhirnya ragaku kan terkulai
oleh pelarian jiwaku
tuk mencari arti sebuah makna
Pantaskah aku mengeluh
kaki serasa tak berpijak
hati tersayat hanya lewat kata
apakah ini luka?
Kadang akal tak terima nyata
kemudian lari dalam fana
apakah aku salah
atau memang tak usah dipertanyakan
karena tanyapun tak ada jawabnya
Aku bukan pahlawan
yang selalu bisa menolong setiap tangan
karena kadang akupun butuh pelukan
yang hangatkan bekunya rasa
Kosong, hampa...fana
pantas kah aku mengeluh?
setelah semua karunia diberikan padaku
setelah semua bahagia di hibahkan pada sekitarku
Saat ini aku hanya ingin tidur
lelap dalam kepekatan sang malam
buka semua topeng ke puraan
hingga esok kujelang fajar
Karena aku yakin di sana masih ada sinar untukku
masih ada hangat untuk resahku
masih ada air untuk dahagaku
walau harus ku berdarah karena mencarinya
tapi aku harus tetap berjalan
karena ini adalah hidupku
AYAH KU SEORANG SATPAM (Part 1)
Friday, June 08, 2007
SALAH PAHAM ATO GR
Kejadian kayak gini ngak sekali ak alami, waktu SMA juga pernah, aku ngak bisa pacaran so ada yang nembak waktu kelas 2, habis syerem, gini waktu SMA dia anak kelas 2 sebelahku, nah kata temen2 nya agak interest sama aku trus ya wajar dia nunjukin rasanya, but kayaknya yang ini bikin ak jantungan and jadi takut, bukannya seneng. Waktu SMU kegiatan utama OSIS sama SILAT nah kan pulangnya sore terus (aku masuk pagi), tuh anak selalu nongol dari semak-semak, ato pohon gede, ato dari warung buat ngagetin aku and endingnya ngajak pulang bareng, tapi kan bayangin aja magrib-magrib juga berbuat gitu apa aku ngak jantungan, mending ngak kenapa2, lah kalau aku getok pake alat yang bisa bikin luka or koit kan berabe. Belum lagi pas pelajaran kelas (aku ada guru/pelajaran kelas dia enggak) dia naik pohon kedondong, trus setelah guru kelas keluar dia masuk lewat jendela sambil bawa ke dondong pake baju seragamnya ke gw, hemmm temen-temen sekolah aku ribut sambil suitin aku, wuih malunya
Sunday, May 27, 2007
JARAK JAUH
Faktor utama dalam mempertahankan hubungan jarak jauh adalah komunikasi, walau kata project pop "cintaku berat di ongkos hehe", alias karena berjauhan komunikasi hanya di lakukan lewat alat, entah telfon,sms, email, surat, wesel hehe. nah dari sana pengaturan waktu untuk berkomunikasi juga harus bisa di pahami termasuk biaya yang harus di keluarkan, ada yang menuntut setiap hari komunikasi, yaa kalau lagi tajir seh ngak papa but kalau lagi bokek bisa merana neh hati dan perut terutama, jangan sampai salah satu pihak merasa di rugikan karena dia yang ngerasa menghubungi sementara pihak lain males malesan.
Saling percaya dan menjaga diri serta hati juga faktor yang di tuntut dalam hubungan jarak jauh karena komunikasi lewat alat bisa saja menimbulkan salah persepsi alias yang di maksud A eh yang di terima B. terus masalah waktu juga bisa jadi masalah, kadang pasangan yang satu pengen ngobrol lama karena saking kangennya eh yang satu, lagi sibuk ngejar deadline so sibuknya setengah mampus, jadilah komunikasi gagal, dari hal sepele seperti ini lama-lama bisa menumpuk hingga menimbulkan kekecewaan, artinya ada perasaan "kok dia selalu ngak ada saat aku butuhkan ", "temen aja bisa rela-relain waktu buat dengerin aku tapi kok dia malah sibuk dengan kerjaannya'. So solusinya kembali ke komunikasi serta sabar.
Prediksi hubungan ke masa depan juga penting maksudnya mau di bawa ke mana hubungan kalian, cuma sekedar have fun atau sampai ke jenjang yang lebih serius, kalau have fun seh terserah mau di apain asal hubungannya ini bisa membuat kalian nyaman, and hati kalian fine-fine aja alias happy-happy aja seh jalani sajalah, tapi kalau hubungan mau di bawa serius harus jelas siapa yang kelak akan mengikuti pasangan, karena tuntutan menikah adalah tinggal minimal dalam satu lokasi yang sama atau minimal tidak terlalu jauh. nah berarti ada salah satu yang musti ngalah kan, jangan gontok gontokan bisa-bisa bubar tu hubungan, saling understanding aja ....(bersambuang ayee ke rumah sakit dulu ya cek up).
Yup sambung lagi ya. salah satu yang sering bikin hubungan jarak jauh itu bubar adalah kebutuhan perhatian langsung yang tidak terpenuhi, maksudnya di hati setiap orang ingin merasakan sayang yang nyata, tapi berhubung jauh kan ngak bisa tuh sehingga walau status punya pasangan tapi tetep aja hati ada rasa sepi, nah ngatasinya kita musti punya kegiatan sehingga pikiran tidak terlalu kepikiran si dia saja, satu hal yang jadi warning walau kita kekurangan kasih sayang bukan berarti kita berhak bersenang-senang dengan orang lain sekedar pelampiasan, kalau ini namanya dah selingkuh hati walau mungkin fisik juga, nah biarkan setia itu tetap terjaga walaupun nurani inginkan lebih but musti sadar dong kalu kita hubungan jarak jauh. Kemudian ciptakan suasana romantis walau sekedar sms " i miss u" dll deh, karena walau hal sepele hal ini mengingatkan pasangan juga diri kita bahwa kita sudah punya komitmen dengan orang dan serius, jadi tidak boleh main-main.
But kalau emang hubungan jarak jauh ngak berhasil ya.... itu seh tergantung keputusan kamu, mau di lanjutin apa ngak karena yang penting dalam suatu hubungan adalah kenyamanan, jangan sampai kita menjalin hubungan denga seseorang yang selalu tidak percaya sama kamu. selalu sangsi apakah dia bisa bahagiain kamu, orang yang mudah sakit hati atau berkata sesuatu yang nyakitin hati kamu ketika sedang ada masalah, intinya ngak usah deh jalin hubungan yang bikin kamu menangis, but kalau kamu memang mau mempertahankan hubungan itu ya musti ada yang introspeksi but jangan salah paham, dalam hubungan 2 pihak harus saling memahami satu sama lain bukannya cuma satu pihak yang di suruh memahami sementara pihak lain minta di pahami itu namanya timpang dan akan bisa ngerusak hubungan. so mau jalin hubungan jarak jauh apa dekat tergantung kalian berdua menjaga bagaimana rasa percaya dan memahami itu selalu ada.
Sunday, May 13, 2007
IKAMASI (Ikatan Keluarga Mahasiswa Bekasi
Thursday, May 10, 2007
ORANG KETIGA
aku punya teman yang sumpah mati membenci orang ketiga karena ia merasa telah di selingkuhi pasangannya dengan orang lain, jadi ia benci kata itu, lain lagi dengan teman yang lain yang menjadi korban di mana ia tidak tahu bahwa ia hanya orang ketiga dalam suatu hubungan, ia pikir ia lah pacar satu-satunya ternyata ia hanya orang ketiga, nah beda dengan teman yang lain ia menjalin hubungan dengan orang baru setelah putus dengan pasangannya, namun pasangannya tidak terima bahwa ia telah berpisah sehingga menuduh orang baru teman saya ini sebagai pengganggu hubungan mereka, padahal kata teman saya, orang baru ini sama sekali tidak tahu menahu tentang masa lalunya, dan memang pasangan sebelumnya amat sangat posesif hingga ia tidak tahan menghadapinya.
Siapa yang salah dalam kasus ini? kita mungkin hanya bisa mengernyitkan dahi sambil menggangkat tangan, "mene ketehe" salah benar kita harus melihatnya dari kedua belah pihak, ibaratnya mana korban dan mana pelaku "wah kriminal kayaknya", tapi dari sudut objektif dalam arti ada orang yang memang benar-benar suka mengganggu hubungan orang lain walau statusnya orang ketiga jelas dia bukan korban. Cerita temanku lebih sadis lagi dia tidak suka jadi milik satu orang sehingga suka mencari orang ketiga, atau temanku yang rela menjadi orang ketiga karena saking cintanya pada seseorang walaupun ia telah menjadi milik orang lain, karena ia yakin cinta orang itu hanya padanya, duh " cuapekk deeh"
Tidak ada sebetulnya, dalam nurani seseorang yang ingin hubungannya di ganggu atau mengganggu hubungan orang lain, pada dasarnya manusia ingin di cintai dengan satu saja manusia terpercayanya, ingin dimiliki sepenuhnya, ingin di pahami apa adanya sehingga mari kita tidak menjudge sesuatusebelum kita tahu duduk permasalahannya. karena dengan begitu saat kita dalam posisi tersebut kita akan memandang segala sesuatunya dengan lebih jernih. ALLAH yangmaha tahu apa yang terjadi dalam hidup manusia, Dialah yang memberi sebentuk perasaan kemudian membolak balikan hati atau menetapkannya pada sesosok belahan tulang rusuk, tapi yang pasti kita selalu punya pilihan untuk menjadi setia pada satu orang dan tidak berusaha mencari pelampiasan lain.
Belajar Pahami Diri
Oleh:H.Rd.Lasmono Dyar
Melawan seseorang yang menurut pendapat kita tidak memenuhi selera kita sendiri, dan bisa mengakibatkan amarah serta rasa dendam, telah meliputi seluruh dunia akhir-akhir ini. Semua mempunyai perasaan terganggu oleh tindak-tanduk yang kita terima diluar struktur kita sendiri. Penyebab terjadinya rangsangan seperti itu, dirasakan selalu berada pada pihak diluar diri kita.
Tapi, didalam banyak kejadian, timbulnya suatu rangsangan yang mengakibatkan ketidak nyamanan pada diri kita, TIDAK PERNAH dicari penyebabnya yang mungkin ada pada diri sendiri. Kebanyakan orang akan selalu mencari suatu kesalahan, misalnya, pada pihak lain, tapi bukan pada tindakan diri sendiri yang bisa dikatakan telah melaksanakan p r o v o k a s i untuk menarik perhatian serta menyentuh perasaan orang lain, merangsang suatu tindakan yang disebut r e a k s i . Dan apapun provokasi itu, kita sendiri dalam banyak hal tidak menyadarinya, sehingga bila telah terjadi suatu bentrokan, dan menunjukan, bahwa sebenarnya kita yang bersalah, maka karena g e n g s i, kita tidak bakal mau mengakui, memohon maaf dan lainnya.
Perhatikan saja anak kecil yang telah memukul anak lain yang tak tahu menahu akan penyebab mengapa telah dipukul. Ternyata tindakannya salah, tapi akankah secara o t o m a t i s anak yang memukul tadi mempunyai pengertian untuk melaksakan mohon maaf itu kepada anak yang dipukulnya. Kejadian itu sering terjadi, dan selalu kelihatan, bahwa hal mohon maaf itu akan dengan susah payah ditimbulkan pada yang bersalah. Lagi-lagi g e n g s i yang memang tercipta dalam diri manusia menjadi penghalang, untuk melaksakannya dengan t u l u s hati dan juga r e l a. Dengan sendirinya harus mengorbankan rasa gengsi itu, bukan ? Ini peninjauan dari segi Fisik, dimana memohon atau memberikan maaf itu pada saat tatap muka.
Apa sebenarnya gengsi itu, yang seharusnya sudah terdidik secara dini pada anak-anak yang masih harus dikembangkan. Hal ini berhubungan erat dengan sifat r e n d a h d i r i atau Low Profile. Setiap manusia mempunyai suatu sifat dalam pengelolaan sub-sadarnya yang menyangkut system pertahanan diri didalam keadaan yang gawat untuk bertahan diri. Hal ini yang dinamakan ‘flight and fight’ respons atau respon lari dan melawan. Inilah yang dikembangkan oleh kekuatan EMOSI dengan segala macam tingkatannya termasuk antara lain elemen gengsi tersebut. Mengetahui serta mampu mengendalikan sifat elemen itu akan banyak faedahnya dan memberikan suatu kesadaran tuntas yang menyangkut pengenalan diri sendiri.
Kelihatan kini, bahwa tidak banyak orang yang benar-benar mengenal diri sendiri, karena yang mendidiknya juga tidak kenal akan dirinya, bukan ? Didalam suasana seperti itu, maka apa yang dapat diharapkan yang menyangkat mengenal diri itu. Pendidikan awal, sekali lagi, pendidikan dini itulah yang paling penting, sehingga gejolak emosi yang timbul kemudian hari, dan menguasai diri kita dapat dikendalikan dan dikontrol melalui n e t r a l i s a s i.
Banyak sekali diantara kita, yang belum pernah terdidik mengenai hal menguasai diri sendiri, yang artinya adalah menguasai e m o s i yang merupakan dorongan dahsyat dalam diri manusia pada umumnya. Tapi, mengapa dorongan itu selalu mengarah kepada hal membabi-buta yang menjadi negatif selalu? Nah, disini terletak pengetahuan mengenai diri sendiri yang antara lain bersangkutan dengan berbagai bentuk s i f a t yang tertumbuh bersamaan dengan segala bentuk pengaruh lain yang didapatnya didalam perkembangan j i w a yang didapat dari lingkungan.
Sifat seseorang, yang oleh banyak orang dikatakan ada sangkut pautnya dengan keturunan atau transmisi genetik, memang benar, tapi bahwa hal itu akan menjadi sesuatu yang tak dapat dirubah, adalah t i d a k b e n a r . Bagaimanakah lalu caranya untuk mengetahui serta merubah sifat-sifat yang banyak merugikan diri kita itu, ada pada System Silva dengan menggunakan teknik Menghilangakan sifat-sifat yang Merugikan. Hal ini merupakan kesempatan bagi kita, yang telah mengalami kerugian akibat dari sifat tanpa kendali tersebut. Tapi juga akan tergantung dari pengenalan diri sendiri serta pengakuan jujur dari kita akan hal tersebut.
Ini bisa dikatakan, bahwa didalam diri kita ada musuh didalam selimut. Hal itu merupakan kekurangan pengetahuan dari sifat-sifat diri sendiri. Renungkanlah hal itu dimana kita sedang berada pada kondisi santai yang dalam, dan semua sifat-sifat yang buruk akan timbul kepermukaan alias dapat dirasakan dengan tuntas.
Segala sesuatu yang bersifat buruk dan akan merugikan, terutama bagi diri sendiri, karena ada reaksi dari pihak lain bila sifat itu timbul pada diri kita, kini benar-benar dapat dihilangkan melalui cara netralisasi dengan tuntas. Mungkin ada baiknya, bila para pendidik mendalami soal yang penulis ungkapkan ini. Seorang pendidik, yang sifat diri sendiri tidak baik, dan ingin menjadi oendidik yang menyangkut orang lain, tidak akan berhasil secara sempurna, karena getaran dirinya akan mempengaruhi anak didiknya. Kebersihan akan sifat-sifat sendiri, sebelum mendidiknya kepada orang lain, kini sudah diketahui dan dimulai dengan suatu penyelidikan yang menyangkut mereka yang akan menjadi guru atau p e n d i d i k. Karena tidak mengetahui bagaimana terjadi suatu inter-aksi antar manusia tanpa adanya suatu hubungan v e r b a l dan f i s i k, maka kelengkapan suatu pendidikan tidak akan pernah bisa tercapai dengan mutlak.
Terdapatlah kini suatu kesimpulan yang jelas, bahwa segala sifat didalam diri kita yang menyangkut hal buruk, memberikan akibat suatu suasana yang sudah tentu sama tingkatannya, bahkan bisa jauh lebih buruk lagi. Ada saja yang membantah hal yang dikemukakan ini dengan mengatakan bahwa manusia sudah dilahirkan dengan sifat-sifat yang ada buruk- dan baiknya. Pertanyaannya kini adalah, apakah kita bisa hidup tenang dan tentram dengan sifat yang buruk itu? Apakah hal itu tidak akan memberikan kita efek re-aksi dari kenyataan timbal-balik dari pantauan HTBA?
Pelajarilah hal itu dengan seksama, para pembaca, dan janganlah menganggap apa yang penulis ungkapkan sebagai suatu hal yang tidak ada artinya. Inilah M u s u h yang sebenarnya, dan selalu s u l i t untuk diberantas, karena dia berada didalam diri sendiri, terselubung oleh sifat-sifat a r o g a n s i dan yang menjadikan kita kaku sekali didalam penanggulangannya, karena adanya, sekali lagi g e n g s i dan k e a n g k u h a n , sifat-sifat yang tidak pernah diperhatikan dengan seksama. Ada yang berpendapat, bahwa kita memerlukan sifat-sifat itu untuk jangan dianggap lemah. Justru kebilkannya adalah benar, karena kita tidak mampu mengendalikan sifat-sifat yang buruk itu.
Dengan sendirinya, kita akan terperangkap didalam sifat seperti itu, dan akan melanjutkan kehidupan kita dengan banyak mendapatkan rintangan-rintangan yang layaknya tidak semustinya ada, bukan ? Gengsi inipun selalu menjadi penyebab dari keangkuhan yang merupakan pintu tertutup bagi niat suatu pemberian m a a f ataupun permohonan maaf. Bila berbuat hal yang menyimpang yang biasanya menuju kepada sesuatu yang bersalah, seharusnya kita sudah bisa merasakan hal itu dan akan berbuat untuk menetralisir timbulnya arogansi serta keangkuhan tersebut.
Hal yang dikemukakan tadi merupakan kebalikan dari hal k e h a r m o n i s a n yang didambakan akan bisa berkembang didalam lingkungan kekeluargaan baik yang kecil maupuan yang besar dan bisa memasyarakat. Apakah hal ini terlewat dari pandangan kita sebagai manusia yang bisa ditanggapi sebagai sosok yang u t u h ?
H.Rd. Lasmono Abdulrify Dyar Dipl.Sys.Ing., Ph.D adalah Guru Besar dan Direktur Metode Silva Untuk Indonesia, yang berpusat di Laredo - Texas - United States of America
Sunday, April 22, 2007
MY EMOTION
Sunday, March 25, 2007
RENUNGANKU.....MOTIVASIKU
Friday, March 16, 2007
PUTRI PEMIMPI
"Nduk cinta itu cuma sebatas nafsu..lelaki hanya kan bertekuk lutut padamu saat tubuhmu masih sintal. langsing, singset, coba kalau kamu bergelambir lemak disana sini, pipimu kendor, mana mau dia..dia cuma mau tubuhmu nduk, begitu ia terpuaskan, maka ia akan mencari wanita lain yang lebih baik darimu, seberapapun kamu mencintainya"kata tante kupu malam, menghentikan langkahku.
"tapi tante...dia bilang dia tidak senaif itu, dia terima aku apa adanya, ibadah katanya." akupun menimpali.
"Nduk ibadah yang seperti apa, jika ia tidak bisa menjaga hatinya untuk menetapkan hati pada satu wanita, ibadah yang mana jika ia tidak percaya pada dirinya, mudah menyerah, dan terlalu terkungkung pada past time, seharusnya ia bisa mengelola hidupnya menjadi ibadah, dan tidak usah banyak omong ia kan kawinin kamu lansung, ngak pake ragu-ragu, karena hidup ini pendek nduk, kita tidak bisa menghabiskan seumur hidup dengan orang yang salah, berapa banyak hati yang terluka karena kekerasan dalam rumah tangganya, berapa banyak istri yang terperkosa oleh suaminya sendiri, jika kesakitan itu di sebut ibadah, maka bukankah kamu lebih baik menjalaninya dengan orang yang benar-benar kamu pahami dan pahami" mbayu sholeha menuntunku untuk menepi dari jalanan, ia buyarkan lamunanku akan arti perkawinan sebenarnya"
"tapi mbak yu aku cinta kepadanya" kataku sambil terduduk di tepi jalan.." gini lho nduk cinta adalah sepenggal kisah yang abadi bagi mereka yang bisa mengelolanya, namun ketika itu berubah menjadi egoisme untuk memiliki, menunjukkan dominansi diri, penguasaan atas kehidupan pasangan apa kamu bisa melaluinya, cinta adalah kepercayaan, penghargaan atas apa yang kita miliki, pemahaman atas perbedaan, perasaan tenang, kesetiaan dan kasih sayang apakah itu kau dapatkan darinya? atau kau hanya memaklumi apa-apa yang ada didirinya untuk kemudian kau berupaya menerima apa adanya dia, sementara ia tidak pernah mau memahamimu, cinta bukanlah sebuah keegoisan, bukan sepenggal penderitaan, yang di rasa manis bersama"..pakne mengapit tanganku membersihkan rokku yang terkena debu jalanan..." tapi...aku..aku dia kan bawa aku pergi dari sini pakne...pergi dari kesepian hati..pergi dari semua kesedihan ini" kataku sambil berjalan tertatih karena ternyata telapak kakiku telah terluka oleh jalanan.
"kau sendirilah yang bisa menghilangkan sepi hatimu, kau sendirilah yang bisa menghapus kesedihan di hatimu bukan sesuatu atau seseorang, karena kebahagiaan bukanlah seperti ambisi yang terus kau kejar, tapi kebahagiaan adalah hakmu, ia selalu ada di hati dan pikiranmu. Maka kau tidak perlu rapuh dan merasa tidak bahagia jika ia tak membawamu pergi..karena kami akan selalu menemanimu dalam sepimu, temani malam-malam tafakurmu. jangan kau paksakan cinta yang tidak ada pada orang lain karena masih banyak orang lain yang mencintaimu, mereka takkan sakitimu karena yang mereka inginkan hanya buatmu bahagia, sama seperti kami" akhirnya emak mengantarku masuk kedalam rumahku, rumah yang indah namun mengapa aku ingin pergi dari sini, entah karena aku merasa sepi dalam kesendirian atau karena aku hanya ingin mencari seseorang untuk menemani.
"mak apa aku benar-benar di cinta atau mereka hanya singgah sesaat di hati, hanya memberi warna sesaat dan kemudian menghapusnya, atau menggores luka, kemudian tinggalkanku" aku bertanya sambil merebahkan diri di pangkuan emak ku " nduk mereka mencintaimu,..walau sesaat itu perlu kau sukuri namun jangan lah terlalu terlarut di dalamnya, karena kadang ingin kita berbeda dengan kenyataan, emak hanya ingatkan untuk tak cinta sesuatu melebihi yang seharusnya kamu bisa, jangan memaklumi sesuatu yang bisa melukaimu" kata emak sambil membelai rambutku, hingga makin buatku meringkuk karena ternyata angin ini menyakiti hingga aku menggigil kedinginan di siang hari. "aku hanya ingin ketulusan pak, ketulusan dari hati yang mempunyai namaNya didalamnya, ku ingin mendengar seseorang yang selalu berseru dan mendengarkan panggilanNya