UPIK ABU DAN IBU CINDERELA

alkisah ada seorang cinderela yang menjadi upik abu...(?) ia berusaha untuk menjadi cinderela lagi, "mami...kita musti gimana...buat biayain aku nikah sama pangeran, kita udah jual kereta kencana, sama gadai sepatu kaca, dua saudari ku pun sudah jadi TKW di arab, mami jadi babu...aku jadi ...iklan sabun cuci...tapi piye mami..pangeran mau ngadain pesta di istana, aku berangkat tidak ya..tapi menurut provost istana, aku nanti mi yang dipilih...pangeran dah polling lewat sms, dan katanya valid mi"

"abu.. buuu (maksudnya upik abu), hari gene musti pake dollar buat ngawinin, kamu tau tetanggakita aja kemarin abis 35 juta buat ngawinin kambingnya, itupun masih di protes, katanya kok prasmanannya cuma 5 macem, ice creamnya sedikit sampe pada yang kebagian condongnya aja,...dandannya di tempat yu limbuk yang ngak terkenal, malah katanya pupurnya campuran glepung pasar...".

" tapi mi...aku pengen nikah sama pangeran menurut yang aku baca di ramalan mbah marijin binti mami loreng, pernikahanku bakal langgeng ibarat cerita happy ending mami..."

" lha tapi kamu ngerti sendiri mami mu ini saiki kere ngak punya duit, wong makan aja belum tentu sebulan sekal...kamu aja sampe nyambi jadi dodolan jamu gendong jakarta jogja bolak balik, kan kasihan kamu bu...".

" hari gini mi..kita musti berjuang buat ngedapetin apa yang kita mau, memang aku hampir aja jadi korban casting sabun mandi kalau mami ngak meringatin bahwa aku punya panu, tapi kan..jadi babu itu hallal mi walau yang ku tau rujiyem di perkosa, ruminten di siksa, ramijah di jual buat pelacuran..tapi tujuan aku ikhlas mi, aku bakal ngembaliin kekayaan yang papi tinggal buat kita, gara-gara papi jujur...malah kujur karena dianggap ikut membantu menyembunyikan teroris padahal orang itu yang numpang nginep tempat kita, trus lagi-lagi atasan papi ngirim amplop yang katanya buat biaya kesejahteraan ternyata money laundry yang bikin papi kehilangan semuanya, tapi dia masih punya kita mi..anak yang kan berjuang menggapai cita-citanya walau tidak harus pake baju putih dokter, ato terbang kayak astronot, ato kayak tetangga kita yang punya gelar sampe KTP nya aja ngak muat buat nulis titelnya. tapi aku akan berjuang mi ngedapetin apa yang menjadi hak kita, kita berhak bahagia, berhak makan sehari 3 kali, berhak sekolah, berhak bekerja yang layak, aku mau berusaha untuk itu mi".

" lha abuuuu kamu itu bakalan seumur umur tetep jadi babu, jadi orang kere..miskin buat makan saja kamu susah kok ngehayal bisa hidup enak, kamu ambisius bu...apalagi sampai mau nikah dengan pangeran, dia itu duitnya banyak...nanti kamu mau di rendahin sama keluarganya..yang ngak mungkin terbiasa dengan gaya kamu yang makan pake pete tiap hari, kamu ndeso buu".

" tapi mi aku cinta mi..cinta dia".

"cinta....buu katamu, cinta yang bagaimana, ketika kamu di suruh membuat pesta untuk besan istana, sangupkah kamu membuatkan makanan enak ala mereka yang dagingnya saja import, buahnya langsung di bawa sepohonnya biar fresh, trus esnya aja bawa dari kutub utara biar dingin bener...kamu itu punya apa to buu, wis to ngak usah ngoyo kamu kawin aja sama kang sabari yang suka ngambilin rumput, kelihatanya dia naksir kamu tempo hari mami liat dia nyolong celanamu, orang seperti itu yang pantas buat kita yang kere, orang miskin dapetnya orang miskin, ini sudah takdir buuu..jangan harap kamu akan bahagia, mungkin pertama kali kamu akan, merasa seperti putri cinderela tapi setelah itu kamu bakal jadi babu juga karena bakal di olok-olok oleh masyarakat istana".

" tapi mi aku tidak perduli dengan omongan orang yang kuinginkan aku dan dia menjadi satu hingga kami dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas kelak"

"abu..bu impianmu terlalu tinggi kamu tau tetangga kita berapa banyak yang busung lapar..orangtuanya mungkin masih punya cadangan lemak buat nahan lapar, tapi anak bayi mana mungkin bisa, jadinya paling lumpuh layu..paling banter di kasih vitamin aja sama puskesmas..lha buat apa di kasih vitamin harusnya di kasih makan"

"tau lah miii... kenapa uang menjadi inti semua masalah kehidupan, makan, tempat tinggal, sekolah, bekerja, menikah hingga keturunan semua karena uang..aku sampe ngak habis pikir dulu ada orang pinter bilang bahwa uang itu ngak ada artinya yang penting cinta kasih, toh secinta apapun aku sama pangeran aku juga ngak bakal bahagia jika kami ngak punya uang, lalu buat apa cinta..toh aku akan di tanya berapa biaya pernikahan kami, lha wong buat makan aja kembang kempis ini harus bayar 50 juta, mau nyari pinjaman dimana, hari gini jaminannya perawan mi, udah bukan rumah lagi, lagian kita juga ngak punya rumah, masih untung ada preman yang mau ngasih sewa jembatan ini, mana peran penguasa kita yang justru malah tiap hari ngejar-ngejar kita buat di gusur, padahal tiap bulan kita bayar uang keamanan, dunia terbalik sepertinya"

" nah kamu tau itu wis lah buuu kerjain itu cucian numpuk, jangan kamu pinjem lagi buat berangkat pesta, nrimo bu jadi orang miskin ya miskin susah buat kaya, itu ngimpi namanya, mending kamu kerja yang rajin siapa tahu majikan kita ngasih uang lebih, pasrah aja, sekuat apapun kita berusaha kita akan kalah oleh uang"

DAN UPIK ABUPUN kembali mengerjakan pekerjaannya, sambil terus bermimpi bahwa ia akan bahagia dengan pangeran, namun bayangan biaya pernikahan yang harus di bayar maminya sebesar 50 juta membuat ia menghapus impiannya itu, kini ia hanya berdoa sama gusti Allah semoga ada seseorang yang kan mencintainya apa adanya dan tentu saja orang tuanya tidak harus mengeluarkan uang untuk menikahkan mereka, untuk kali ini upik abu dapat tersenyum karena ia masih punya satu harapan bahwa GUSTI ALLAH suatu saat akan membuat ia bahagia dengan siapapun atau apapun caranya....

ANDAI.............

Ya Allah Andai hamba memilihnya karena HARTANYA jauhkanlah hamba atasnya agar kasih itu murni tanpa ada pengharapan atas dunia yang niscaya hanya sesaat ini. jernihkanlah hati dan pikiran hamba agar bisa melihat dirinya yang sebenarnya, seseorang yang memang KUBUTUHKAN karena Kau maha tahu apa yang terbaik untukku, Kau tidak hanya memberi yang kupinta tapi memberi apa yang kubutuhkan walau aku tidak mengetahuinya

Ya Allah Andai hamba mencintainya karena FISIKnya, maka paling kanlah hamba dengannya karena dimataMu tak ada yang tak terbaik, kau menciptakan mahluk yang terbaik menurutMu, dari hasil kedua orang tua kami, dan mahluk yang terbaik adalah yang paling tinggi ketaqwaannya kepadaMu.

Ya Allah Andai hamba mencintai karena KETURUNANNYA, maka jauhkanlah hamba atas keindahannya, karena yang bisa menentukan darah itu baik atau buruk adalah kami sendiri, Engkau selalu memberi darah yang terbaik hanya kamilah yang selalu menyalah gunakan apa-apa yang kau beri.

Ya Allah ijinkanlah kami bersatu dalam Ridhomu. Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang Engkau ridhoi, bukan-nya jalan orang-orang yang Engkau timpai kemurkaan, peliharalah kami selalu dalam hidayahmu, agar kami dapat menjalankan DienMu sepanjang jaman, diantara suami dan keluarga kami kelak.

Ya Allah jika mungkin ada yang tersakiti dengan bersatunya kami, maafkanlah kami, karena sunggu DiriMulah yang menentukan arah jalan kami, dan kami hanya memohon semoga kami dalam keadaan benar, jika pun salah tunjukilah kami jalan yang lurus, kami buta akan hal-hal yang baik menurutMu, maafkanlah jika kami hanya mengikuti hati, yang bisa bertendensi.

Ya Allah,Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada kami,Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al QubroYang Kau jadikan mata air kasih sayang Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az ZahraYang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.Ya Allah,Andai semua itu tak layak bagi kami,Maka cukupkanlah permohonan kami dengan ridlo-MuJadikanlah kami Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,Saling menjaga kehormatan dikala jauh,Saling menghibur dikala duka,Saling mengingatkan dikala bahagia,Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.Ya Allah,Sempurnakanlah kebahagiaan kamiDengan menjadikan perkawinan kami ini sebagai ibadah kepada-MuDan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu.

Ya Allah, sungguh hamba mohon tuntunlah kami berdua selalu dalam hidayahmu, bimbinglah kami dengan Al Quranmu agar kami menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah, jika kelak ada riak dalam perjalanan kami, berilah sabar dihati dan pikiran kami, jadikanlah ISLAM selalu menjadi agama kami, dan Rasulullah menjadi tuntunan kami.

Ya Allah satukanlah keluarga besar kami menjadi keluarga yang saling memegang ukhuwah islamiyah, jadikan kami saling mencintai dan menyayangi, saling menjaga satu sama lain, saling mengingatkan, saling tolong menolong dalam kebaikan, mampu menerima apa adanya, baik kekurangan maupun kelebihan, mampu memperkuat baik dalam suka maupun duka, jadikanlah keluarga kami keluarga yang selalu dalam lindunganMu, dan pertemuanlah kami kedalam sebaik-baiknya tempat berpulang, yaitu disisMu..aminnn

Public affection

sejak semester baru ajaran 2006/2007 aku mulai memperhatikan gaya pacaran mahasiswa yang dulu kubiarkan saja berlalu lalang, sekarang kok ya lama-lama keterlaluan, pacaran di depan hidungku (siapa loo?) kayaknya ngak risih, pada cekakak cekikik trus pegang sana pegang sini duuuuuhh capeeekkk deeehhh.. aku menyebutnya public affection, anak jaman sekarang tidak malu lagi atau bahkan sudah menjadi kewajaran menunjukkan kemesraan atau bahkan sesuatu yang ber "bau" seksual di hadapan publik, toh respon publik sekarang yang aku liat cuek-cuek aja alias "urusan-urusan dia toh aku ngak rugi, entar bunting-bunting sendiri", begitulah kontrol publik terhadap perilaku seks sudah tidak sekencang dan seketat dulu, menurut mereka sex sudah jadi internal personal concencus artinya "ya suka-suka gw mau ngapain kek toh gw happy-happy aja", para pelakunya sudah tidak lagi memandang publik, misalnya pada saat kuliah..yang nerangin kemana yang meraba-raba dimana..kadang jengekel sih, sampai aku dah pernah nemuin ada yang konsultasi skripsi ke aku eh cowoknya malah ngeraba-raba paha mencium pundak..wuihh kalau ngak inget dah ku usir haha.....atau pada saat ketemu di jalan mereka ngobrol sambil masih berboncengan "rangsel' wuihh serasa ngak ngaruuu orang lain liat...ya mau gimana lagi lha wong itu hak mereka. itu yang aku pikirkan, mau ngapain kek ngak ada urusannya tapi... masalahnya ketika aku tanya pengetahuan mereka tentang seksual..alamak sedikit bahkan minim sekali, mereka tau bahwa jika mereka kebablasan akan "hamil" tapi tidak punya kontrol yang baik untuk menjaga diri, lalu apa saja yang bisa menyebabkan mereka hamil atau terkena penyakit menular seksual saja pengetahuan mereka minim, intinya mereka minim informasi hanya tau yang "enak-enaknya" saja tapi masalah responsibilitas serta kaitannya dengan masa depan mereka blas sama sekali ngak ngerti .ya buat apa senang-senang sesaat sengsara di kemudian hari...biasanya kasus yang masuk ke aku mereka baru sadar kalau mereka salah, kalau dah kebablasan...ya piye tooo trus paling-paling di aborsi wualahhhhh udah dosa tambah dosa lagiiii, dan mereka dengan "seakan-akan memperhatikan masa depan mereka" bareng-bareng menggugurkan kandungan..alamak makin parah...dan sekarang jika di tanya udah pernah melakukan belum dengan pasangan mereka santai tanpa benan langsung jawab " aku dah dari smu" wuaduhhh shock berat suatu hal "dosa" dianggap enteng seperti makan kacang hehe...ya..pada akhirnya aku tidak bisa berkata apa apa hanya meminta mereka menjaga agar tidak terulangi lagi walau pada kenyataannya malah tambah parah,,, ya akhirnya ak akan memperhatikan moral ku sendiri sebelum aku berbicara pada orang lain, sejauh apa aku sudah berlaku di bumi ini..paling tidak aku cuma pesen mempelajari seks itu tidak salah selama itu untuk pengetahuan apalagi untuk menjaga keharmonisan pernikahan , asal jangan di salah gunakan, bagi yang belum sampai ke bablasan pikir secara cerdas dan bijak apa yang akan kalian terima jika kalian melanggar batas agama..bagi yang terlanjur hentikan atau managemen diri kalian agar tidak terlanjur mengalami kesulitan,,,atau menikahlah dengan orang yang benar-benar memahami kalian..hidup ini cuma sekali terlalu menyedihkan jika mengisinya dengan kesakitan dan penderitaan, satu hal alagi Allah maha tau apa yang kita perbuat Ia tahu apa-apa yag terbaik bagi hambanya so jangan menyerah jika ingin berubah menjadi lebih baik...

NAFSU DUNIA

Di hari perhitungan, pelaku dosa kan tahu semua, betapa keliru jalan yang selama ini ditempuhnya, yang sudah meraih cinta dan kasih sayangNya , bila berteman ia kan menjadi hina, Ia akan dimusuhi Allah dan neraka tempatnya.
Bersyukur pada Allah atas kebesaranNya, Ia begitu dekat, lebih dekat dari urat leher kita, Ia pemberi rejeki seluruh penghuni semesta, Baik orang badui maupun Arab tak ada bedanya, Ia hamparkan bumi, langit,udara, laut, hujan juga, Demi kebaikan jangan kau bangkangi Ia, sungguh semua orang kan tanggung amalannya.
Dunia ini pinjaman yang harus dikembalikan, pesonanya sesaat, fana dan hanya fatamogana, yang berakal takkan terkecoh kilau kemilaunya, karena ia tahu ada kehidupan abadi disana, orang beriman tak betah dinegeri persinggahan, karena negeri persinggahan bukan tujuan, Dunia tak terpikir, akhiratlah yang jadi pikiran.
Demi kemenangan sejati orang beriman menyiapkan demi lindungi diri dari azab negeri keabadian,Wahai para pemuja nafsu belaka, bagimu Allah sediakan neraka yang tak padam apinya, jangan korbankan yang abadi demi yang fana...ketahuilah! kebenaran telah jauh kau tinggalkan...ketahuilah...kesesatan terus kau kerjakan, kau jauh melenceng dari jalan yang terang, jalan gelap penuh onak dan duri yang mematikan, Dan ketika dosa-dosamu diperhitungkan, kau begitu menyesal tak karu-karuan.
Wahai yang berlumur kegelapan segera gapai Ridha Tuhan jauhi kemaksiatan, kebenaran telah nyata dan kau hanya bermain-main, kau diperdaya dunia yang timpakan keburukan, Umat terdahulu terpedaya nafsu dan hancur berantakan, itulah bukti bagimu hai yang berakal pikiran.
Wahai yang terlena dalam kenikmatan semu, kulihat kehancuran kehinaan mengintaimu, ingatlah kau dengan hari pembalasan, tak ada yang bisa di sembunyikan, semua perbuatan akan memperoleh ganjaran, Sadarlah, selama amasih ada kesempatan, selama liang lahat yang sempit belum datang, terangi makammu dengan kebaikan.
Ketika bintang dikumpulkan, amal diperlihatkan, ketika surga didekatkan dan neraka dinyalakan, ketika matahari digulung dan bintang dihancurkan, ketika putaran jagad raya telah dihentikan, ketika gunung bertabrakan, bumi dijungkirbalikan, ketika pemilik 'Arasy telah meluluh lantakkan, ketika itu hanya ada dua tempat kembalian, surga bergelimang kenikmatan atau neraka penuh siksaan membinasakan.
Di hadapan Tuhan, tak ada yang bisa disembunyikan, dan tidak ada yang luput dari perhitungan, Dihari pembalasan, si pendosa sesali perbuatan, seluruh catatan amal besar dan kecil diperlihatkan, seluruh ruh dikembalikan, seluruh amal diputuskan, ke surga penuh nikmat atau neraka penuh siksaan, dan para pemuja dunia takkan pernah memperkirakan ada kehidupan yang abadi setelah kematian.
Duhai kawan tercinta, Ingatlah dia yang menaungi bumi dengan langitNya, ingatlah semua ada dalam genggaman ilmuNya, Dia cipta semesta raya berikut aturan yang ada, siang dan malam bergilir atas kekuasaanNya, Duhai semua itu kembali kepadaNya, semua adalah milikNya dan tunduk kepadaNya, dia tunjukkan bukti kekuasaanNya lewat para nabi dan utusanNya.

itu sepenggal tulisan dari IBNU HAZM EL ANDALUSY dari bukunya dibawah naungan cinta...ya..aku suka kata-katanya ngingetin ke aku sendiri bahwa kita hidup hanya sementara dan hidup yang kekal adalah akhirat, jadi aku akan berusaha mengisi setiap detak jantungku dan hela nafasku dengan selalu berusaha memohon Ridhonya atas semua yang kukerjakan, berharap apa yang kulakukan dapat menjadi penyelamatku kelak di akhirat nanti aminnnn