Thursday, May 10, 2007

ORANG KETIGA

Kalau liat title di atas apa yang dipikirkan, mungkin selingkuhan, atau orang yang mengganggu suatu hubungan (ber dua), sepertinya semua bernada negatif ya..tapi pernah berfikir tidak orang ketiga adalah orang yang tidak tahu menahu bahwa ia menjadi selingkuhan orang (mungkin pasangannya mengaku masih single), atau orang yang jadi pasangan baru/pacar baru selepas putusnya hubungan suatu pasangan yang dianggap langgeng, atau tempat curhat seseorang yang membuat cemburu pasangannya yang mengetahuinya.

aku punya teman yang sumpah mati membenci orang ketiga karena ia merasa telah di selingkuhi pasangannya dengan orang lain, jadi ia benci kata itu, lain lagi dengan teman yang lain yang menjadi korban di mana ia tidak tahu bahwa ia hanya orang ketiga dalam suatu hubungan, ia pikir ia lah pacar satu-satunya ternyata ia hanya orang ketiga, nah beda dengan teman yang lain ia menjalin hubungan dengan orang baru setelah putus dengan pasangannya, namun pasangannya tidak terima bahwa ia telah berpisah sehingga menuduh orang baru teman saya ini sebagai pengganggu hubungan mereka, padahal kata teman saya, orang baru ini sama sekali tidak tahu menahu tentang masa lalunya, dan memang pasangan sebelumnya amat sangat posesif hingga ia tidak tahan menghadapinya.

Siapa yang salah dalam kasus ini? kita mungkin hanya bisa mengernyitkan dahi sambil menggangkat tangan, "mene ketehe" salah benar kita harus melihatnya dari kedua belah pihak, ibaratnya mana korban dan mana pelaku "wah kriminal kayaknya", tapi dari sudut objektif dalam arti ada orang yang memang benar-benar suka mengganggu hubungan orang lain walau statusnya orang ketiga jelas dia bukan korban. Cerita temanku lebih sadis lagi dia tidak suka jadi milik satu orang sehingga suka mencari orang ketiga, atau temanku yang rela menjadi orang ketiga karena saking cintanya pada seseorang walaupun ia telah menjadi milik orang lain, karena ia yakin cinta orang itu hanya padanya, duh " cuapekk deeh"

Tidak ada sebetulnya, dalam nurani seseorang yang ingin hubungannya di ganggu atau mengganggu hubungan orang lain, pada dasarnya manusia ingin di cintai dengan satu saja manusia terpercayanya, ingin dimiliki sepenuhnya, ingin di pahami apa adanya sehingga mari kita tidak menjudge sesuatusebelum kita tahu duduk permasalahannya. karena dengan begitu saat kita dalam posisi tersebut kita akan memandang segala sesuatunya dengan lebih jernih. ALLAH yangmaha tahu apa yang terjadi dalam hidup manusia, Dialah yang memberi sebentuk perasaan kemudian membolak balikan hati atau menetapkannya pada sesosok belahan tulang rusuk, tapi yang pasti kita selalu punya pilihan untuk menjadi setia pada satu orang dan tidak berusaha mencari pelampiasan lain.

No comments: