Sunday, August 27, 2006

emotional problem solving

Kadang dalam kehidupan sehari-hari kita banyak sekali menemukan masalah-masalah yang tidak terselesaikan, coba cek lagi apakah semua masalah itu berasal dari masalah nyata atau emosi saja, seperti saya pernah menemukan ada teman yang cerdas tapi di jauhi teman, menurutnya ia di jauhi karena telinganya caplang (besar sebelah), saya berusaha untuk sekedar berbicara, "hei... kamu malu ngk sama telingamu itu.." dia jawab "iya lah semua orang melihat aku, kalo lagi ngomong jadinya mereka ngk suka aku"nah aku ngerasa dia ngk nerima keadaan dirinya, "tau ngk kalo si X temen kita itu kuping nya kecil semua" dia bilang "ha ngk mungkin banget, pinter ngomong gitu" "nah itu perbedaannya".
Saya bilang kepadanya, "kalo kamu sadar diri sebetulnya semua orang punya kekurangan tapi kekurangan itu akan tertutupi begitu mereka menerima diri mereka sendiri. dalam hidup ini ada sesuatu yang bisa di ubah dan ada yang tidak bisa diubah, hal yang ngk bisa di ubah misalnya darah, ortu, fisik (walau bisa di poles) nah pertama terima dulu (self acceptance) semua itu, sebagai suatu karunia, begitu kamu sudah menerima keadaan dirimu maka banyak hal yang akan berubah menjadi lebih baik, ke dua ada hal yang bisa kamu ubah misal perilaku, habit, komunikasi, dll deh nah hilangkan dulu self talk atau segala prasangka2 buruk yang kamu ucapkan pada dirimu, seperti "aku bodoh, aku jelek, aku tidak mampu, aku tidak mungkin bisa kuliah ortuku aja ngk mampu, orang dia cantik mana mungkin mau sama aku", nah rubah deh semua perkataan buruk itu menjadi misalmya " emm sepertinya sulit tapi aku pasti bisa", "apa kerja dulu sambilan buat biayain kuliahku, aku pasti bisa kuliah","...emm tampang aku sih pas pas an tapi aku punya banyak kelebihan, kalo dia ngk mau berarti bukan rejekkinya dapet orang kayak aku,.. cari lagi yang lain"" kemudian begitu self talk mu positif, kembangkan potensimu tentu saja dengan belajar, dan jangan menyerah ini tidak semudah membalik telapak tangan, apalagi jika kamu mudah putus asa.
Ketika orang sudah menerima diri, berfikir positif tentang diri maka hidup yang di jalani akan lebih ringan, hei... hidup cuma sekali dan terlalu singkat untuk kau sia-sia kan, yakin lah kamu akan bisa menjadi lebih baik jika kamu percaya pada dirimu sendiri. Setelah obrolan itu ia tampak termangu, saya harap ia tidak hanya bengong liat kecerewetan saya... haha, tapi melakukan perubahan mulai dari step terkecil pun, karena saya juga punya kekurangan lho but sekali lagi cintai diri sendiri maka kau akan tau artinya dicintai orang lain

No comments: