Friday, August 10, 2007

Aku Wanita Jalang lalu Siapa Kamu Lelaki yang Menikmatiku

Kau tau lelaki, ternyata cintamu hanya sebatas keringat yang kau teteskan diatas tubuhku
semua cumbu rayu yang kau beri tiada makna, kau hanya puaskan dahaga
Lafalmu atas nama Tuhan tergantikan oleh lafalmu atas bibirku
Tengadah tanganmu tergantikan oleh sentuhan atas tubuhku
Dengan baju putihmu kau berkotbah bahwa dirimulah yang paling benar
sementara kami pelacur jalanan adalah yang paling salah
kau bersih kami kotor

Tak terpikirkan kah semua pidatomu saat kau menjalari tubuhku dengan nafsu
tak terlintaskah keluarga yang menunggumu saat kau mencumbuku
tak teringatkah kau atas hujatan yang kau lontarkan padaku saat kau merasakan tubuhku
Jika kau ditanya, siapa yang kau hormati ibumu atau aku
dengan tegas kau kan menjawab "ibu..ibu..dan ibu"
tapi coba mereka melihatmu saat mencium kakiku, yang bahkan belum bersih dari sisa lelaki lain pasti mereka kan cerca, karena kau menghormati kakiku di banding kaki ibumu

Saat siang kau berubah menjadi malaikat, yang bersedia bantu kaum papa
saat dengan keluarga kau adalah sosok yang terbanggakan
saat malam kau berubah menjadi suami yang mencintai istrinya
saat denganku kau berubah menjadi dungu dan merengek meminta sejengkal tubuhku untuk kau lumuri dengan nafsumu

Lelaki yang pantang mundur walau disumpah atas nama Tuhan saat harga dirimu tersiakan
kini diatas tubuhku kau tanggalkan semua citra, harga diri bahkan moralmu
kau biarkan aku mempermainkan semua kepolosanmu
menghina semua katamu, mencaci semua lakumu, tapi kau hanya tersenyum sambil bergelayut dileherku

Bau nafsu tersebar di seluruh kamarku, yang suatu saat tercium oleh pendukungmu
semua bersatu melawanku, menghujatku, memperolokku "pelacur"
istri bahkan semua menganggap akulah perusak dirimu
haha dalam bui aku tertawa terbahak
manusia bodoh yang pikir aku bisa lakukan itu padamu
tiliklah dirimu Tuhan tlah berikanmu "kejantanan" yang bisa kau tumpahkan pada siapapun yang kau mau" sementara aku hanya cawan yang menunggumu datang
walaupun aku meminta minta padamu jika kau tak ijinkan apakah kan terjadi
mereka sebut aku wanita jalang
lalu ..............
siapa kamu lelaki yang menikmatiku dalam malam kesepianmu
malaikatkah........
jika benar sepertinya aku Tuhan
karena aku bisa menyuruhmu bertekuk lutut padaku, sambil menjilati sisa keringat yang ada

(inspire by highclass midnight girl)


No comments: